Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariHampir 3 Tahun Petani Paledah Alami Gagal Panen

Hampir 3 Tahun Petani Paledah Alami Gagal Panen

(Akibat Saluran Air Tidak Normal)

Tidak normalnya saluran pembuangan air, hampir tiga tahun para petani di Desa Paledah, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis, mengalami gagal panen karena lahan pesawahan mereka tergenang banjir. Foto : Madlani/HR.

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Akibat tidak normalnya saluran pembuangan air, sudah hampir tiga tahun para petani di Desa Paledah, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis, mengalami gagal panen atau puso karena lahan pesawahan mereka tergenang banjir.

Menurut Kepala Desa Paledah, Sano (43), bahwa air yang menggenangi sawah petani di wilayahnya merupakan air pembuangan dari wilayah Desa Sukamaju dan Maruyungsari. Namun, genangan airnya tidak pernah surut sampai sekarang.

Dikatakan Sano, dulu, biasanya sehabis banjir lahan pesawahan masih bisa ditanami lantaran saluran pembuangannya masih normal. Berbeda dengan sekarang, para petani mencoba bercocok tanam setiap musim kering, tapi selalu gagal karena lahan sudah tidak produktif lagi.

“Kondisi seperti itu tentu sangat merugikan dan menurunnya pendapatan masyarakat. Bahkan sebagian petani yang tidak mempunyai penghasilan tetap pada pergi ke kota-kota besar hanya sekedar untuk menyambung biaya hidupnya,” kata Sano, pekan lalu pada HR.

Pihak pemerintah desa sendiri sudah berupaya minta bantuan kepada Pemda. Kabupaten Ciamis, tapi baru 20 persen terealisasi, yakni dengan cara normalisasi sodetan ke Sungai Ciseel.

Jika tidak dibuatkan saluran baru untuk aliran air yang berasal dari Desa Sukamaju dan Maruyungsari, lanjutnya, maka akan menimbulkan banjir yang berkepanjangan. Dan diperkirakan sawah yang terkena puso luasnya mencapai sekitar 450 hektare. Apabila hal itu terjadi, Sano mengkhawatirkan nasib petani Desa Paledah selanjutnya.

Kini, sebagian petani ada yang menjadi nelayan lokalan, yaitu bila musim hujan tiba, mereka dengan cekatan menyiapkan peralatan untuk menangkap ikan, seperti dilakukan Hasan (39).

“Kalau musim hujan tiba, saya berangkat dari rumah setelah sholat shubuh dan akan pulang pada siang harinya dengan membawa hasil tangkapan ikan yang cukup banyak. Tapi sekarang ini ikannya sudah tidak banyak seperti dulu lagi,” tutur Hasan.

Sementara itu, menurut tokoh masyarakat setempat yang rumahnya berada dekat Sungai Ciseel, Atong Suryana (67), dan Koling Irawan (40), bahwa banjir paling besar di Paledah terjadi pada tahun 1957. (Madlani)

Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...
Bupati Ciamis Ikuti Rakor Kemendagri, Fokus Realisasi APBD dan Peningkatan Gizi Masyarakat

Bupati Ciamis Ikuti Rakor Kemendagri, Fokus Realisasi APBD dan Peningkatan Gizi Masyarakat

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (8/5/2025) di ruang vidcon Bupati Ciamis....
Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang

Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang, Begini Respon Manajemen Taman Safari

harapanrakyat.com,- Turun tangan langsung selesaikan kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM mengambil...
Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

harapanrakyat.com,- Seorang ustad yang sedang sholat dibacok preman di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bukan itu saja, pelaku juga merusak rumah korban dan rumah kepala...