Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranAgun, "Pangandaran Dimekarkan, Ada Alasan Geostrategis,"

Agun, “Pangandaran Dimekarkan, Ada Alasan Geostrategis,”

Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dibentuknya Kabupaten Pangandaran sebegai daerah otonom baru, ternyata ada alasan khusus yang mendasarinya. Selain memiliki potensi daerah yang baik, dan dilihat secara kependudukan pun sudah memenuhi syarat, juga ada alasan geostrategis yang menjadi alasan khusus yang mendesak daerah pesisir selatan Jawa Barat itu harus segera dimekarkan.

Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP, M.Si, mengatakan, banyaknya kasus imigran gelap yang menyebrang ke Australia melalui perairan Pangandaran yang harus menjadi fokus perhatian pemerintah untuk mengatasinya. Sebagai upaya guna memperketat dan mencegah masuknya imigran gelap yang menyebrang dari perairan Pangandaran, maka harus berdiri pemerintahan di daerah itu.

” Alasan dimekarkannya 5 daerah baru di Indonesia, lebih menitikberatkan pada alasan geostrategis. Pertahanan keamanan dan kedaulatan negara lebih dikedepankan. Makanya, alasan itulah yang membuat DPR dan pemerintah berkomitmen untuk memekarkan 5 daerah tersebut,” ujar politisi senior Partai Golkar ini, kepada HR, usai acara Hajat Laut Pangandaran, Jum’at (7/12).

Agun mengungkapkan, persoalan batas wilayah Indonesia dengan Malayasia, di wilayah Kalimantan Timur, dimana banyak patok perbatasan yang dimiliki Malaysia bergeser ke wilayah Indonesia, juga menjadi perhatian khusus dalam penentapan daerah yang dimekarkan. Melihat persoalan itu, maka DPR dan Pemerintah membentuk Provinsi baru di Kalimantan, yakni Provinsi Kalimatan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Begitu pula di daerah perbatasan Papua Barat dengan Negara Papua New Guinea, sambung Agun, pemerintah memekarkan 2 kabupaten. ” Kondisi di daerah Papua Barat itu, ada sebuah daerah di dekat perbatasan yang jauh dari pusat pemerintahan. Akibatnya, di daerah sana tidak ada Guru, dan dokter pun sulit dijumpai. Maka dari alasan itu, perlu berdiri pemerintah daerah baru, untuk menyediakan tenaga guru dan medis untuk pelayanan masyarakat di sana,” terangnya.

Menurut Agun, dari 5 daerah yang dimekarkan, termasuk Pangandaran, seluruh wilayahnya hampir yang berbatasan dengan negara lain. Melihat dari alasan itulah, dengan permasalahan yang berbeda-beda, mendorong DPR untuk memperjuangkan daerah-daerah itu yang pertama harus dimekarkan dari 19 usulan daerah calon pemekaran.

“Saat rapat kerja dengan pemerintah, muncul pertanyaan kepada saya soal alasan Pangandaran dimekarkan. Mungkin pemerintah bertanya itu, selain saya Ketua Komisi II, juga karena saya berangkat dari Dapil Ciamis. Waktu itu, saya jelaskan bahwa perairan laut Pangandaran saat ini sudah menjadi ‘surga’ bagi imigran gelap dari negara lain untuk menyebrang ke Australia,” ujarnya.

Agun, dalam rapat kerja tersebut, menjelaskan, perairan Pangandaran belakangan ini kerap dijadikan tempat penyebrangan para imigran gelap dari negara lain untuk menyebarang ke pulau Christmas Australia . Sejumlah kasus imigran ini pun beberapa kali digagalkan oleh aparat kepolisian setempat.

” Perlu diketahui bahwa pemerintah daerah Ciamis, Kapolres dan Dandim Ciamis, sudah pusing oleh banyaknya kasus imigran gelap yang menyebrang lewat perairan Pangandaran. Maka dari itu, perlu penanganan khusus dari pemerintah untuk mengatasi hal itu, salah satunya melalui pembentukan Kabupaten Pangandaran di wilayah itu,” ujar Agun menirukan saat dirinya memberikan alasan kepada pemerintah terkait alasan wilayah Pangandaran harus dimekarkan.

Selain itu, lanjut Agun, masih dalam rapat kerja tersebut, dilihat dari segi potensi daerah, terutama dari potensi parawisata, daerah Pangandaran memiliki kekayaan alam pantai yang begitu luar biasa.

“Ketika Bali sudah sesak dipenuhi wisatawan, maka Pangandaran bisa dijadikan alternatif objek wisata pantai nasional setelah Bali. Maka pengembangan parawisata dan fasilitas infrastruktur harus dibenahi di sana. Langkah untuk peningkatan fasilitas infrastruktur tersebut, maka harus berdiri pemerintah baru untuk mempercepat pembangunan di wilayah Pangandaran,” ujannya.

“Karena apabila potensi parawisata Pangandaran menjadi maju, maka akan menjadi aset wisata nasional,” tambahnya.

Dari pemaparan tersebut, kata Agun, akhirnya pemerintah mengabulkan wilayah Pangandaran disetujui menjadi daerah otonom baru.

“Dari adanya alasan geostrategis tersebut, akhirnya di wilayah Bojongsalawe Parigi, akan segera dibangun pelabuan Internasional. Dan akan memperketat pengawasan laut guna menangkal masuknya imigran gelap yang menyebrang lewat perairan wilayah Pangandaran,” terangnya.

Menurut Agun, dengan adanya pelabuan di Bojongsalawe, diharapkan dapat bersinergi dengan pelabuan di Cilacap. ” Jalur perdagangan di pesisir selatan pun tentunya akan semakin menggeliat. Makanya, saya berkeyakinan, bahwa Kabupaten Pangandaran ke depan akan menjadi daerah maju di Jawa Barat,” pungkasnya. (Bgj)

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira dituding sebagai anak titipan di ajang Indonesian Idol 2025 memicu perdebatan hangat di media sosial. Nama Mesa yang berhasil menembus Top 3,...
Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Cara Membuat Acara di Facebook

Ketahui Cara Membuat Acara di Facebook

Facebook tidak hanya berfungsi sebagai platform media sosial untuk berbagi pembaruan status atau foto. Lebih dari itu, Facebook juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat, salah...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...