Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariAkibat Jembatan Rusak, Siswa SD di Banjarsari Harus Menantang Maut

Akibat Jembatan Rusak, Siswa SD di Banjarsari Harus Menantang Maut

Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Akibat jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cigayam dengan Desa Sindangrasa Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis kondisinya rusak dan ada beberapa papan jembatan yang sudah hancur, tinggal menyisakan bentangan tali baja, membuat siswa SD yang sering melintas ke jembatan itu terpaksa tiap hari harus bermain “sirkus” dengan melawati tali baja untuk melintas di jembatan tersebut.

Aksi nekad yang dilakukan siswa SD itu tentunya menantang maut. Tapi apa boleh buat, akses jalan melalui jembatan itu memang satu-satunya untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh agar mereka cepat sampai ke sekolahnya. Karena, jika menggunakan akses lain, siswa SD itu harus berputar jalan yang jarak tempuhnya sangat jauh.

Dari informasi yang dihimpun HR, jembatan gantung ini merupakan satu-satunya akses lintasan yang digunakan warga di dua desa (Desa Cigayam dengan Desa Sindangrasa) untuk berinteraksi sosial. Bahkan, jembatan ini kerap dilewati siswa SD yang hendak belajar ke sekolahnya.

Jembatan gantung ini memiliki panjang 100 meter dan lebar 1,5 meter. Sudah 9 bulan lalu mengalami kerusakan akibat seluruh bambu dan papan kayu jembatan gantung ini lapuk dimakan usia. Namun begitu, hingga saat ini belum ada upaya dari Pemkab Ciamis untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Menurut Herman, warga setempat, jembatan  gantung yang beralaskan  bambu dan papan ini, kini kondisinya rusak parah. Bahkan, sepanjang 35 meter alas bambu dan papannya sudah hilang. Yang tersisa, tinggal tali baja saja yang terbentang.

Akibat jembatan gantung ini rusak, kata Herman, banyak siswa yang juga warga setempat  lebih memilih memutar jalan untuk berangkat ke sekolah, meskipun jika memutar jalan harus memakan jarak sekitar 5 km.

“Masih ada juga siswa yang berangkat ke sekolah dengan menggunakan akses jembatan gantung ini, meski sebenarnya sangat berbahaya. Jika berani menyeberang jembatan ini harus ekstra hati hati. Sebab di ujung jembatan tidak ada alas bambunya. Jadi, ketika melintas diujung jembatan, kaki harus menginjak ke tali baja dan juga tangan harus memegang 2 tali baja yang membentang di kiri dan kanan,” kata Herman, kepada HR Online, Kamis (13/6). (Ntang/R2/HR Online)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...