Banjar, (harapanrakyat.com).-
Tidak adanya rambu lalu-lintas berupa traffic light di perempatan Klenteng di jalan R. Hamara Effendi Kota Banjar, membuat sejumlah pengguna jalan, baik pengemudi kendaraan maupun para pejalan kaki, mengeluh. Pasalnya, akitivitas kendaraan di jalan perempatan tersebut setiap harinya selalu ramai, sehingga menjadi rawan kecelakaan.
Agus (43), penarik ojeg yang biasa mangkal di depan Klenteng, mengatakan, selain rawan terjadi kecelakaan, banyaknya kendaraan menerobos rambu forbiden dari arah Jl. R. Hamara Effendi menuju ke Pasar Banjar kerap menimbulkan kemacetan.
“Memang di sekitar perempatan Klenteng ada Pos Polisi Lalu-lintas, cuma petugasnya tidak setiap hari ada, jadi pengendara seenaknya melintas. Mungkin kalau dipasang traffic light bisa tertib, dan tidak akan rawan macet atau terjadi kecelakaan,” ujar Agus, kepada HR, Minggu (9/6).
Pendapat serupa dikatakan Otong (39), salah seorang pengguna jalan. Dia mengaku pernah mengalami tabrakan dengan pengendara lain, saat pulang dari pasar. Meski tidak mengalami luka yang serius, namun kini dia lebih berhati-hati jika melintas di jalan perempatan Klenteng.
Sementara itu Uca (42), salah seorang pedagang di Pasar Banjar, mengatakan, bahwa dari dulu warga pasar menginginkan adanya traffic light di jalan perempatan tersebut, namun sampai sekarang belum juga direalisasikan oleh pemerintah.
“Kami dari dulu sudah meminta kepada pihak terkait untuk memasang lampu lalu lintas supaya lancar dan aman, terutama kalau waktu pagi dan siang hari. Tapi sampai saat ini belum ada reaksi apa-apa,” ujar Uca.
Mereka berharap, pihak pemerintah kota melalui instansi terkait, dapat segera melakukan pemasangan traffic light di jalan perempatan Klenteng. Sehingga, para penguna jalan merasa aman dan nyaman saat melintasinya. (HND/Koran HR)