Kepala Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, Drs. H. Yoyo Suharyono, beserta Kabid. Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Asno Sutarno, SP, MP., tengah melakukan beberesih di sekitar jembatan Viaduct. Foto: Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dalam rangka persiapan PII penilaian Adipura pada awal Februari 2014 mendatang, Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar melakukan operasi bersih (opsih) di sejumlah titik yang masih terlihat kumuh, Minggu (17/11).
Salah satu titik yang dianggap perlu penataan yaitu di sekitar jembatan Viaduct, dimana lokasi tersebut terdapat lahan kosong milik PT. KAI yang hanya ditumbuhi rumput ilalang dan terlihat kumuh.
Kepala DCKTLH Kota Banjar, Drs. H. Yoyo Suharyono, didampingi Kabid. Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Asno Sutarno, SP, MP., saat ditemui HR usai melakukan beberesih bersama pasukan kuning dan sejumlah anggota FKPPI Kelurahan Pataruman, mengatakan, kegiatan opsih dilakukan sekaligus juga nantinya di lokasi itu akan dilakukan penataan ruang terbuka hijau (RTH).
“Daerah-daerah kumuh itu memang perlu ditata, termasuk selokannya. Kegiatan opsih ini akan kita lanjutkan lagi hari Jum’at nanti, setelah beres di sekitar Viaduct diteruskan memutar sampai ke kawasan Jalan Buntu,” kata Yoyo.
Lanjutnya, tim penilai Adipura datang ke Kota Banjar secara tiba-tiba, artinya tidak akan memberitahu terlebih dahulu kapan waktu tepatnya penilaian tersebut dilaksanakan.
Namun, jika Kota Banjar sendiri sudah mempersiapkannya dari sekarang maka petugas kebersihan maupun masyarakatnya tidak akan capek, ketika masuk bulan Februari 2014 mendatang, dimana penilaian Adipura PII dimulai.
Berdasarkan penilaian Adipura sebelumnya, selain pasar dan terminal, wilayah Kota Banjar yang masih perlu ditingkatkan lagi kebersihan dan keindahannya adalah lingkungan perumahan dan sekolah.
Untuk itu, peran serta dari semua kalangan masyarakat sangat diperlukan. Karena, menjaga dan memelihara kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan semata, tetapi tanggung jawab seluruh warga masyarakat Kota Banjar.
“Tentu saja harapan kami Kota Banjar ini bisa semakin bersih, semakin indah, enak dipandang, nyaman, dan Adipura harus bisa dipertahankan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya menjaga kebersihan minimal di lingkungannya masing-masing,” harapnya. (Eva/Koran-HR)