Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita Banjar91 Buruh PT. Alba Banjar Dites VCT HIV/AIDS

91 Buruh PT. Alba Banjar Dites VCT HIV/AIDS

Untuk mengetahui status HIV-nya, salah seorang pekerja tengah diambil darahnya oleh petugas PKM Pataruman 1, Kota Banjar, dalam kegiatan Promotion Clinik yang digelar LSM Viaduct bekerjasama dengan PT. APL dan PKM Pataruman 1. Foto : Eva Latifah/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sedikitnya 91 orang buruh pabrik PT. Albasi Priangan Lestari (APL) Kota Banjar secara sukarela melakukan tes HIV atau Voluntary Conselling and Testing (VCT) yang digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Viaduct bekerja sama dengan PT. APL dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pataruman 1, Kota Banjar, Sabtu (14/12). Kegiatan tersebut dimulai dari jam 10.00 WIB sampai jam 15.00 WIB,  bertempat di PT. APL.

Koordinator IU LSM Mutiara, Dadang Sutrisno, mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan Promotion Clinik sekaligus VCT bagi para pekerja di PT. APL lantaran kaum buruh/pekerja pabrik dinilai rentan terkena HIV-Aids.

“Makanya tema yang diambil pada Hari AIDS Sedunia tahun 2013 ini yaitu “Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa.” Dengan demikian maka kami memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menggelar kegiatan VCT di perusahaan tersebut,” kata Dadang.

Tujuannya, lanjut Dadang, tiada lain untuk mendeteksi secara dini, sehingga jika hasilnya nanti ditemukan ada pekerja yang terpapar HIV maka pihaknya akan mendampinginya dan membantunya untuk advokasi layanan kesehatan, baik ke PKM maupun ke RSU Banjar.

Sebelum melaksanakan pengambilan dan pemeriksaan darah, petugas dari PKM Pataruman 1 yakni dr. Hendrik, Asep dan Heri, terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai HIV-AIDS serta pembuatan persetujuan kepada setiap pekerja yang akan mengikuti VCT.

Bila dari hasil pemeriksaan itu ditemukan ada yang positif HIV, maka petugas akan menghubungi orang yang bersangkutannya, sekaligus pendampingan untuk layanan kesehatannya.

Dadang juga mengatakan, kerahasiaan pun akan tetap terjaga, sehingga para pekerja tidak perlu khawatir statusnya terbuka. “Bila hasil tes negatif juga tetap harus melakukan VCT lagi 3-6 bulan kedepan. Hal itu untuk memastikan status HIV. Karena kalau mereka tetap melakukan prilaku beresiko harus tes HIV lagi,” ucap Dadang. (Eva/R3/HR-Online)

Mengetahui Penyebab Fenomena Likuifaksi dan Dampaknya

Mengetahui Penyebab Fenomena Likuifaksi dan Dampaknya

Likuifaksi sangat erat kaitannya dengan peristiwa alam yang terjadi di sekitar dan dapat disaksikan secara langsung secara kasat mata. Akan tetapi, tidak banyak orang...
Olla Ramlan Hapus Postingan Instagram

Olla Ramlan Hapus Postingan Instagram, Sinyal Lepas Hijab?

Dalam beberapa hari terakhir, media sosial lagi-lagi heboh karena tindakan mengejutkan dari artis dan model ternama Olla Ramlan. Olla Ramlan hapus postingan Instagram miliknya,...
Uang Jajan Kenzy Taulany, dari Rp100 Ribu Hingga Rp2 Juta per Minggu

Uang Jajan Kenzy Taulany, dari Rp100 Ribu Hingga Rp2 Juta per Minggu

Uang jajan Kenzy Taulany rupanya tak serta-merta banyak. Siapa yang tidak kenal dengan Kenzy Taulany? Aktor Indonesia sekaligus Youtuber tersebut merupakan putra kedua dari...
Spesifikasi Microsoft Surface Pro 12, Diotaki Snapdragon X Plus

Spesifikasi Microsoft Surface Pro 12, Diotaki Snapdragon X Plus

Microsoft Surface Pro 12 memiliki spesifikasi mengagumkan di kelasnya. Karena spesifikasinya berkelas setiap penggunanya merasa beruntung saat mengoperasikannya. Tak mengherankan karena vendor ini memang...
Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Di dalam kitab Allah ini terhimpun 114 surat yang menyimpan pesan kebijaksanaan ilahi. Di...
Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

harapanrakyat.com,- Maksud hati ingin jalan-jalan saat libur sekolah, Ita (11), bocah SD asal Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat justru...