Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Paket Bantuan Bibit dan Pupuk Disoal Gapoktan

Di Ciamis, Paket Bantuan Bibit dan Pupuk Disoal Gapoktan

Photo : Ilustrasi Net/ Istimewa

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Bantuan paket bibit dan pupuk organik Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Ciamis, dipertanyakan oleh beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Salah satunya adalah Gapoktan Mekar Bhakti, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Pasalnya, sampai sekarang ini, Gapoktan Mekar Bhakti belum menggunakan bibit dan pupuk organik tersebut. Menurut beberapa sumber, adapun program bantuan tersebut bersumber dari APBD Propinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2013.

Pantauan HR di lapangan, pupuk organik bermerk Ghandi Putra dan bibit tanaman jenis pohon keras, masih menumpuk di depan rumah Ketua Gapoktan Mekar Bhakti, di Dusun Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa (10/12).

Ketua Gapoktan Mekar Bhakti, Ijud Hidayat, saat dihubungi melalui telepon selulernya,  Selasa (10/12), mengatakan, pihaknya menerima bantuan pupuk organik sebanyak 13,6 ton dan beberapa jenis bibit tanaman pohon keras 5000 batang, dari Dishutbun Ciamis, tiga pekan lalu.

“Pupuknya memang ada sesuai dengan pengajuan, namun kualitasnya kami pertanyakan. Sebab komposisinya hanya berisi das saja, bukan seperti pupuk organik biasanya,” kata Ijud.

Ijud menuturkan, pupuk organik berkualitas baik  harus mengandung 50 persen kotoran hewan, 30 persen hijauan atau dedauanan, 10 persen abu, dan 10 persen das.

“Kami pun sudah melaporkan soal komposisi pupuk tersebut ke Kepala Dishutbun. Saat ini kami masih menunggu jawaban dari pihak Dinas,” tandasnya.

Selain pupuk, imbuh Ijud, pihaknya juga mempertanyakan kuantitas bantuan bibit. Sebab, sesuai pengajuan dan surat jalan pengiriman, seharusnya Gapoktan Mekar Bhakti menerima 14 ribu batang pohon. Sedangkan pada kenyataannya, hanya 5000 batang.

Ditemui terpisah,  Kepala Seksi Rehabilitasi Perkebunan Dishutbun Ciamis, Dadan Suhendar, menjelaskan, adanya ketidaksesuaian  tersebut,  tidak menutup kemungkinan dari ulah rekanan nakal.

Kepada HR, Dadan berdalih, Dishutbun juga mendapatkan laporan yang serupa dari salah satu  Gapoktan di Kecamatan Cisaga. “Kalau  terjadi masalah seperti ini,  masih tanggung jawab rekanan, dan rekanan yang harus mengganti pupuknya,” pungkasnya. (DK/Koran-HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...