Muhammad Agus (38), keponakan Turno, saat menunjukan kaca rumah yang pecah akibat tersambar petir, Sabtu (08/02/2014). Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Kota Banjar kemarin, Sabtu (08/02/2014) sore, mengakibatkan sebuah rumah di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar hancur tersambar petir.
Rumah milik Turno (65) warga Dusun Ranca Bulus RT 01/RW 04 Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar ini, hancur berantakan bagian atap rumahnya, hingga tembus ke ruangan kamar dan sebuah gudang.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (08/02/2014) sore, sekitar pukul 16.05 WIB. Disaat hujan tengah mengguyur wilayah tersebut serta petir yang terus menggelegar.
Menurut Turno, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah beserta anak istrinya. Namun tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras, hingga menyambar dan menghancurkan atap serta tiga ruangan, yaitu dua ruangan kamar dan ruangan gudang.
“Beruntung saya cepat keluar rumah bersama anak istri, sehingga kami selamat,”ujarnya, kepada HR, Sabtu (08/02/2014).
Hal yang sama pun diucapkan Muhammad Agus (38) keponakan Turno. Menurut dia, begitu terdengar keras suara petir, dirinya langsung keluar rumah, dan meminta bantuan tetangga. Tidak lama kemudian tetangga pun berdatangan.
“Kebetulan rumah saya dekat dengan Paman (Turno), setelah mendengar kerasnya suara petir, saya langsung menghampiri dan berusaha untuk menolong,”ucapnya.
Kepala desa Rejasari, Nanang mengatakan, pihaknya beserta pihak kepolisian dan Koramil Langensari langsung turun ke lokasi kejadian, untuk membantu membereskan puing-puing bangunan yang roboh.
“Begitu mendapat informasi, saya beserta pihak kepolisian dan koramil, terjun langsung ke lokasi untuk membantu,” katanya. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai belasan juta rupiah. (Hermanto/R2/HR-Online)