Cijulang, (harapanrakyat.com),- Kecelakaan pesawat Cesna 172 S milik Bandung Pilot Academy (BPA) di Bandara Nusawiru Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang terjadi beberapa hari lalu, tampaknya ada yang mengait-ngaitkan dengan cerita mistis. Konon, di areal Bandara Nusawiru, terdapat sebuah situs dimana tempat berkumpulnya makhluk halus.
Menurut Ketua Ikatan Paranormal Kabupaten Pangandaran, Abah Kundil, peristiwa kecelakaan pesawat latih yang sudah terjadi dua kali ini, tak lepas dari keberadaan situs yang dihuni makhluk halus tersebut.
Dia mengatakan, situs tersebut diberi nama tanah sancang Cijulang. Berdasarkan penerawangan sejumlah ahli supranatural, di situs tersebut terdapat sebuah kerajaan jin dibawah kekuasaan Eyang Prabu Wasen.
“Di situs tersebut terdapat sebuah lahan yang ditanami pohon tegal kaboa. Jika diterawang dari sisi ilmu kanuragan, pohon itu biasa digunakan sebagai media perantara untuk mendatangkan Eyang Prabu Siliwangi,” katanya, kepada HR, Jum’at (14/03/2014).
Menurut Abah, terjadinya kecelakaan pesawat di Bandara Nusawiru, ada sisi mistik yang melatarbelakanginya. Kecalakaan itu terjadi akibat terusiknya mahluk halus yang berada di kawasan tersebut.
“Makanya, ketika Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mewacanakan penambahan runway untuk perluasan areal bandara, waktu itu saya tolak. Karena apabila dilakukan perluasan areal, akan membabat daerah situs budaya tersebut. Penolakan itu sudah saya sampaikan langsung ke pihak Dinas Perhubungan, “ terangnya.
Namun, lanjut Abah, ketika saran penolakan tersebut disampaikan, tidak ada respon dari pihak Dinas Perhubungan Jawa Barat. “Ketika pendapat saya tidak direspons, saya hanya berpesan agar hati-hati apabila pelebaran bandara akhirnya dilakukan, apalagi sampai membabat daerah situs budaya,” ujarnya.
Abah mengungkapkan, setelah Pemprov Jabar mewacanakan pelebaran bandara, sejumlah tokoh supranatural melakukan ritual rutin di situs budaya Nusawiru, pada malam Jum’at Kliwon. Dia pun mengaku saat itu dirinya melakukan ritual lepas sukma untuk mengajak berkomunikasi dengan makhluk halus yang berada di situs tersebut.
“Mata batin saya melihat, di areal Bandara Nusawiru ada sebuah kerajaan makhluk halus. Saat itu saya bertemu dengan ribuan makhluk yang memakai udengan haji, jubah putih dan bermacam-macam pakaian yang mereka pakai,” akunya.
Menurut Abah, saat dirinya berkomunikasi dengan pemimpin makhluk halus tersebut, terungkap beberapa pesan yang mereka sampaikan. Salah satunya makhluk halus tersebut mengaku merasa terusik dengan adanya pembangunan di areal bandara. “ Intinya, mahluk halus itu merasa dirusak alamnya oleh ulah manusia, “ katanya.
Abah mengatakan, setalah mendapat pesan dari penghuni makhluk halus di areal Nusawiru, dirinya sempat menyampaikan pesan gaib tersebut ke pihak bandara. Dia pun saat itu mengingatkan ke pihak bandara agar berhati-hati.
“Selang beberapa minggu setelah melakukan ritual, ternyata tanpa sebab salah satu bangunan bandara roboh. Kemudian beberapa hari lalu terjadi kecelakaan pesawat. Padahal, sudah saya ingatkan ke pihak bandara agar berhati-hati,” katanya.
Dihubungi terpisah, Koordinator Lapangan Bandara Nusawiru Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Hendra Gunawan, enggan mengomentari terkait argumen ahli supranatural yang mengait-ngaitkan beberapa musibah di Bandara Nusawiru dengan persoalan mistik. “ Saya tidak bisa mengomentari hal yang irasional seperti itu,” ujarnya singkat. (Ntang/R2/HR-Online)
