Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita Banjar68 Kendaraan Terjaring Razia Gabungan Dispenda & Satlantas Banjar

68 Kendaraan Terjaring Razia Gabungan Dispenda & Satlantas Banjar

Petugas Satlantas Polresta Banjar tengah memeriksa kelengkapan kendaraan terhadap pengemudi kendaraan roda empat. Photo : Hermanto/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Jajaran Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Prov. Jabar untuk wilayah Kota Banjar, Kamis pagi tadi (24/04/2014), menggelar razia gabungan bersama Satlantas. Polresta Banjar. Razia kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor tentang wajib pajak.

Operasi gabungan yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu bertempat di Jl. Husein Kartasasmita, tepatnya di perempatan Djarum, Kota Banjar.

Dalam operasi tersebut, Satlantas Polresta Banjar berhasil menjaring 68 kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan, terutama pengguna sepeda motor banyak yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Sedangkan dari pihak Dispenda hanya dapat menjaring 10 kendaraan saja. Kesepuluh kendaraan tersebut terjaring karena masa berlaku STNK telah habis.

Kepala Cabang Dispenda Prov. Jabar untuk wilayah Kota Banjar, Iis Nurtisa, mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat Kota Banjar akan kewajibannya membayar pajak kendaraan dinilai sudah bagus.

Hal itu terbukti hanya 10 kendaraan saja yang terjaring. Berbeda dengan kota-kota lain, masih banyak kendaraan yang belum bayar pajak. “Alhamdulillah, di Kota Banjar masyarakatnya patuh pajak,” katanya, kepada HR.

Iis menambahkan, tujuan razia gabungan ini tidak semata-mata untuk meningkatkan pendapatan saja, namun juga untuk pengidentifikasian kendaraan yang berplat nomor dari luar Banjar. Hal tersebut dilakukan demi ketertiban pemilik kendaraan.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Banjar, AKP. Adi Widodo, menyebutkan, selain untuk menertibkan wajib pajak, razia ini juga untuk meminimalisir angka pencurian dan kecelakaan di wilayah hukumnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, jika akan bepergian menggunakan kendaraan bermotor, baik kendaraan roda dua maupun empat, mempersiapkan diri dengan melengkapi surat-surat kendaraannya, termasuk SIM. Masyarakat juga harus mematuhi peraturan lalu-lintas, sehingga terhindar dari teguran ataupun sanksi,” kata Adi. (Hermanto/R3/HR-Online)

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...
Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan yang merupakan...