Aksi dramatis saat petugas polisi melakukan penangkapan pelaku kejahatan tampak seperti layaknya dalam adegan film action. Adegan ini terekam dalam CCTV milik Dishub Kota Banjar. Sebelum ditangkap, mobil patroli polisi dan mobil yang dikendarai pelaku sempat terjadi kejar-kejaran di tengah hiruk-pikuknya arus lalu-lintas. Foto: CCTV Dishub Banjar
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Aksi kejar-kejaran antara penjahat dan polisi terjadi di Kota Banjar, Selasa (15/04/2014). Beruntung dalam aksi itu tidak menimbulkan korban kecelakaan. Aksi kejar-kejaran tersebut sempat membuat warga Dusun Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, terkejut.
Pasalnya, jarang sekali polisi mengejar penjahat mirip dalam adegan film action, apalagi ditambah dengan beberapa letusan suara tembakan senjata pistol dari anggota polisi yang mengejar.
Dalam aksi pengejaran itu, polisi berhasil membekuk dua penjahat yang mengendarai mobil jenis Avanza. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun HR, pengejaran kawanan penjahat itu terjadi berawal dari peristiwa perampokan di salah satu mesin ATM yang ada di wilayah Majenang, Jawa Tengah.
Perampokan itu dilakukan oleh kedua penjahat yang mengendarai mobil Avanza bernopol Z 1379 DK, hingga diketahui warga sekitar. Kemudian, warga pun melaporkan kejadian itu kepada tiga orang petugas polisi Polsek Majenang yang sedang melakukan Patroli.
Setelah mendapat laporan, tiga anggota Polsek Majenang kemudian menguntit dari belakang dengan menyalakan sirine. Mendapat pengejaran dari petugas, penjahat tersebut langsung tancap gas hingga memasuki wilayah hukum Polresta Banjar. Kedua pelaku itu belok kiri melalui jalan Doboku, kemudian belok ke kanan sampai masuk melintasi ke daerah Pasar Banjar.
Lantaran dalam kecepatan tinggi dan jalan sempit, beberapa kali mobil yang dikendarai penjahat tersebut nyaris tabrakan dan mencelakakan pengguna jalan lainnya. “Gila itu mobil, hampir menabrak saya, tapi syukur lahy akhirnya ditangkap polisi,” kata Ujang, salah seorang warga Jadimulya.
Hal yang sama juga dikatakan Edi Bahrun (28), yang pada saat itu dia sedang mebonceng istrinya. Namun tiba-tiba dari arah belakang ada mobil berkecepatan tinggi dan hampir menabrak kendaraannya. “Saya kira sopir itu sedang mabuk, tapi waktu dilihat ternyata di belakangnya ada mobil polisi yang mengejarnya,” katanya.
Menurut Ujang, banyak warga yang merasa bersyukur dengan tertangkapnya kedua pelaku kejahatan tersebut, lantaran jika tidak tertangkap tentu membahayakan pengguna jalan lainnya.
Sementara Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK., menyebutkan, pada saat itu di depan Mapolresta Banjar terlihat ada mobil jenis Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi tengah dikejar oleh mobil patroli jenis Ranger dari Polsek Majenang.
Kemudian, dari pihak Polresta Banjar mencoba menguntit dari belakang dan memberikan informasi kepada jajaran anggotanya yang sedang patroli. Melalui CCTV yang berada di setiap sudut jalan di Kota Banjar, kedua penjahat tersebut berhasil ditangkap di Jalan Buntu, tepatnya di Lingkung Jadimulya.
Setelah ditangkap, kedua pelaku lalu dibawa oleh anggota Polsek Majenang dan dikawal oleh petugas polisi dari Polresta Banjar menuju Majenang. “Alhamdulillah, kedua penjahat itu dikepung dan berhasil ditangkap di daerah Jalan Buntu. Kami selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Cilacap dan anggota kami juga mengawal sampai Polsek Majenang,” kata Asep. (Hermanto/Koran-HR)