Pelatih PSGC: Wajib Menang Saat Lawan PSPS Pekanbaru di Ciamis

Pelatih PSGC Ciamis, Budiman Yunus

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Setelah berhasil menahan imbang tuan rumah PS Bangka dengan skor 2-2, di Stadion Junjung Besaoh Toboali Kabupaten Bangka, Sabtu (20/09/2014), tampaknya membuka peluang bagi PSGC Ciamis untuk lolos ke babak 8 besar.

Dari analisa catatan poin di klasemen sementara Grup K, penentuan PSGC Ciamis lolos dan tidaknya ke babak 8 besar, ternyata tidak ditentukan pada laga terakhir melawan PSPS Pekanbaru saja, tetapi juga harus menunggu hasil pertandingan antara Persis Solo kontra PS Bangka yang rencananya akan digelar dalam waktu yang sama.

Karena, kalau pun PSGC berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru di laga terakhir, tetapi hasil pertandingan antara Persis Solo kontra PS Bangka berakhir imbang, maka pupuslah harapan Laskar Galuh lolos ke babak 8 besar.

Tetapi, jika pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo itu ada salah satu tim yang menang, baik dimenangkan oleh Persis Solo atau PS Bangka, maka ada harapan bagi PSGC. Namun, dengan catatan harus mengalahkan PSPS Pekanbaru di laga terakhir.

Dari informasi yang diperoleh, dalam regulasi yang dikeluarkan PSSI tidak menerapkan perhitungan selisih gol apabila ada klub yang sama nilainya. PSSI menerapkan sistem head to head atau menghitung rekor pertemuan antara kedua tim yang nilainya sama.

Dengan begitu, apabila Persis berhasil mengalahkan PS Bangka dan kemudian dalam waktu yang sama PSGC mengalahkan PSPS, maka yang berhak lolos ke 8 besar adalah Persis dan PSGC, meski selisih gol PS Bangka lebih bagus dari PSGC. Karena PSGC menang head to head dengan PS Bangka. PSGC berhasil mengalahkan PS Bangka di kandang dan menahan imbang ketika bermain di Bangka.

Tetapi, akan berbeda apabila PS Bangka berhasil mengalahkan Persis di kandangnya dan dalam waktu yang sama PSGC mengalahkan PSPS. Jika begitu, PSGC akan lolos secara otomatis dan tidak perlu penghitung head to head.

Pelatih PSGC Ciamis, Budiman Yunus, mengakui bahwa laga melawan PSPS Pekanbaru merupakan laga ‘hidup’ dan ‘mati’. Apabila ingin lolos ke babak 8 besar, lanjut dia, harus berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru di laga terakhir. “ Artinya, kita wajib menang apabila ingin lolos,” katanya, Sabtu (20/09/2014).

Budiman pun mengaku puas dengan penampilan anak asuhannya yang telah berhasil menahan imbang tuan rumah PS Bangka dengan skor 2-2. “ Di babak pertama kita kalah 2-0. Tetapi di babak kedua kita berhasil mengejar sekaligus menyamakan kedudukan. Anak-anak pun mendominasi permainan di babak kedua,” ujarnya.

Budiman berharap performa anak-anak asuhannya yang bermain gemilang saat menghadapi PS Bangka bisa dipertahankan pada laga terakhir melawan PSPS Pekanbaru nanti. “ Saya akan minta kepada pemain untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya, karena laga nanti merupakan laga krusial untuk menentukan PSGC lolos dan tidaknya ke babak 8 besar,” ungkapnya. (DSW/R2/HR-Online)

Klasemen Sementara Grup K Babak 16 Besar Divisi Utama