Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK., mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang adanya bisnis prostitusi online di Kota Banjar.
“Kami juga membutuhkan peran masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah dalam menangani hal ini, termasuk peran orang tua dalam pengawasan terhadap pergaulan putra-putrinya,” kata Asep.
Sebelumnya, di Kota Banjar, baru-baru ini masyarakat diresahkan dengan adanya situs jual beli pelajar SMA dan mahasiswi. Bisnis tersebut terdapat di group facebook “Jual Beli Kota Banjar.”
Di situs itu, “si mucikari” menampilkan beberapa photo perempuan ABG (Anak Baru Gede) lengkap dengan nomor telepon selularnya yang masih aktif. Hal itu untuk memudahkan proses transaksi antara penjual dan pembeli.
Bahkan, beberapa diantaranya terdapat photo bugil wanita-wanita muda yang usianya diperkirakan berkisar antara 20-23 tahun. Tarif yang ditawarkan pun bervariatif, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. (Hermanto/Koran-HR)
Berita Terkait:
Wow..! Bisnis Prostitusi Online Hebohkan Warga Banjar
HTI Banjar: Polisi Harus Usut Bisnis Prostitusi Online