Ribuan Bobotoh Persib, saat menggelar nonton bareng di Taman Lapang Bakti, Kota Banjar, Jawa Barat, Jum’at (07/11/2014) malam. Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ekspektasi bobotoh di seluruh Jawa Barat yang merindukan Persib Bandung merebut gelar juara di kompetisi Indonesia Super Liga (ISL), ternyata terwujud, setelah Firman Utina dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Persipura Jayapura pada laga Final ISL melalui drama adu pinalti, di Stadion Jakabaring Palembang, Jum’at (07/11/2014) malam.
Luapan kegembiraan para bobotoh di seluruh Jawa Barat, termasuk di Kota Banjar, mulai pecah saat Pemain Persib, Ahmad Juprianto, berhasil mengeksekusi tendangan pinalti keempat dan sekaligus menghantarkan Persib Bandung merebut gelar juara ISL musim 2014.
Di Kota Banjar, ribuan bobotoh Persib yang menyaksikan laga final ISL lewat layar lebar, di Taman Lapang Bakti, langsung bersorak gembira saat Maung Bandung dipastikan memenangi laga final tersebut.
Tak sedikit diantara para bobotoh yang didominasi kelompok suporter Viking Banjar Patroman itu meluapkan kegembiraanya dengan berbagai ekspresi. Tampak diantara mereka ada yang saling berpelukan gembira, menangis haru dan berteriak sembari melompat girang saat merayakan kemenangan Persib.
Seperti yang dilakukan Yadi Kusmayadi (36), warga Banjar, yang tak henti-hentinya berteriak girang sembari mengucurkan air mata sebagai luapan emosi kegembiraannya.
Dia mengatakan, sebagai pendukung fanatik Persib, moment itu sangat istimewa, karena sudah menjawab kerinduan seluruh bobotoh yang sudah lama tidak menyaksikan Maung Bandung merebut gelar juara digelaran kompetisi sepakbola paling bergengsi di Indonesia ini.
“Kegembiraan saya ini tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Saya sampai menangis haru setelah gol yang dicetak Ahmad Juprianto memastikan kemenangan Persib pada drama adu pinalti tadi,”katanya dengan nada bicara terbata-bata.
Hal yang samapun dikatakan Hari Maulana, yang juga bobotoh Persib dari Kota Banjar. Dia mengatakan, moment ini sangat indah untuk bobotoh. Betapa tidak, selama 19 tahun, Persib baru kali ini kembali merebut gelar juara.
“Ini adalah moment yang sangat indah, seperti menyiram kami para bobotoh yang tengah dahaga menunggu Persib kembali merebut gelar juara,” katanya.
Selesai acara, para bobotoh pun selanjutnya menggelar acara konvoi yang dikawal oleh pihak kepolisian. (Hermanto/R2/HR-Online)