Ilustrasi gantung diri. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tindakan penyelamatan sempat terjadi ketika Gian Sugianti Binti Wawan (18), siswa SMK Negeri 1 Kawali ditemukan tengah gantung diri di palang pintu ruangan dapur rumahnya, di Dusun Bantarsari RT 07/RW 03 Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Sabtu (03/01/2015) sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut Ine, kakak korban, saat mendapati Gian tengah gantung diri, dirinya langsung mencari golok untuk memutuskan tali tambang yang menggantung di leher adiknya. Dibantu oleh Ibunya, Ine langsung menggibas tali tambang hingga putus. Sementara Ibunya, menahan badan Gian agar tidak terjatuh. [Baca juga: Siswa SMK di Ciamis Ditemukan Tewas Gantung Diri]
Saat tali tambang sudah lepas dari leher Gian, lanjut Ine, dirinya langsung mengecek kondisi adiknya, apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia. “ Waktu kami selamatkan, badan Gian masih hangat, berarti dia masih hidup,” katanya.
Tak pikir panjang, Ine dan Ibunya langsung membawa Gian ke Puskemas. Ternyata, saat diambil tindakan medis oleh dokter, kondisi Gian sudah koma. Dokter langsung menyarankan agar Gian segera dirujuk ke RSUD Ciamis. Namun sayang, tak lama kemudian, Gian menghembuskan nafas terakhirnya.
“Saat mencoba menyelamatkan adik saya dari maut, kejadiannya sangat dramatis,” kenang Ine, ketika ditemui HR, di rumahnya, Sabtu (04/01/2015) malam.
Ine mengatakan, sebelum Gian nekad gantung diri, tidak terlihat seperti memiliki masalah. “Adik saya itu orangnya pendiam. Jadi, kami sulit membedakan ketika dia memiliki masalah atau tidak. Malah, saat pagi harinya, saya sempat bercanda dengan Gian. Dia pun sempat riang dalam candaan itu,” katanya. (Dji/R2/HR-Online)