Ilustrasi gantung diri. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Penyebab aksi gantung diri hingga tewas yang dilakukan oleh Gian Sugianti Binti Wawan (18), warga Dusun Bantarsari RT 07/RW 03 Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Sabtu (03/01/2015), memang sangat ironis. Hanya karena sebab pria yang dikenalnya di jejaring sosial facebook dikabarkan bunuh diri, gadis itu akhirnya melakukan aksi serupa.
Ine (19), kakak korban, ketika dihubung HR, di rumahnya, Sabtu (03/01/2015) malam, mengatakan, beberapa hari sebelum melakukan aksi bunuh diri, Gian sempat mendapat kabar lewat telepon dari seseorang yang mengaku teman Doni. Dalam percakapan telepon itu, teman Doni yang mengaku dari Batam mengabarkan bahwa Doni meninggal dunia setelah melakukan aksi bunuh diri. [Baca juga: Siswa SMK di Ciamis Ditemukan Tewas Gantung Diri]
Aksi bunuh diri yang dilakukan Doni, menurut penelpon itu, yakni dengan cara menusukan golok ke perutnya. Orang itu pun mengabarkan bahwa penyebab Doni bunuh diri setelah cintanya diputuskan oleh Gian.
Sontak saja, kabar itu membuat Gian terkejut. Dari situ, rasa penyesalan dan bersalah mulai berkecemuk di hati gadis yang dikenal pendiam ini. [Baca juga: Dramatis, Siswa SMK di Ciamis yang Tewas Gantung Diri Sempat Diselamatkan]
Menurut Ine, ada 2 kemungkinan yang membuat adiknya melakukan gantung diri setelah mendapat kabar tersebut. Kemungkinan pertama, disebabkan dari sebuah rasa penyesalan dan bersalah yang telah memutuskan cinta Doni hingga bunuh diri. Kemungkinan kedua, disebabkan karena Gian diduga memiliki perasaan bahwa dia harus mempertanggungjawabkan secara hukum atas meninggalnya Doni.
“Mungkin kerena Gian masih remaja yang belum mengerti persoalan hukum, membuat ketakutan mendengar kabar tersebut. Kita juga ingin mengetahui kabar apalagi dari orang yang mengaku teman Doni itu, hingga membuat Gian merasa menjadi orang yang paling bersalah,” ungkapnya. [Baca juga: Penyebab Siswa SMK di Ciamis Bunuh Diri Berawal dari Kisah Cinta di Facebook]
Sementara itu, pihak keluarga korban pun sudah meminta pihak kepolisian untuk melacak identitas penelpon yang mengaku teman Doni, termasuk juga melacak identitas Doni yang mengaku asal Kota Batam, Kepulauan Riau, yang sebelumnya sering berkomunikasi dengan Gian hingga sempat pacaran lewat dunia maya. (Dji/R2/HR-Online)