Photo ilustrasi.
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Presidium, H. Supratman, B.Sc., menilai, jalannya perencanaan pembangunan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melalui Musrenbang RKPD Tahun 2015 sudah sesuai harapan dan cita-cita pemekaran Kabupaten Pangandaran.
Hal itu dapat dilihat dari nilai APBD dikisaran Rp.1,2 triliun dengan komposisi belanja publik 56 persen, sedangkan belanja pegawai 44 persen. Sehingga, pihaknya yakin dengan komposisi seperti itu masyarakat Pangandaran akan banyak menerima dampaknya.
“Infrastruktur di kabupaten Pangandaran yang hampir 60 persen rusak, nantinya bisa diperbaiki dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujar Supratman, kepada HR, Selasa (03/3/2015).
Untuk itu, masyarakat wajib mengawasi jalannya pembangunan di Pangandaran, dimana tahun 2015 ini pemerintah daerah mencanangkan sebagai tahun infrastruktur. Hal tersebut merupakan bukti nyata kepedulian dari pemerintah daerah terhadap terhadap kebutuhan masyarakatnya.
Berkaitan dengan dilaksanakannya Musrenbang di luar ruangan, pihaknya mengaku mengapresiasi pemerindah daerah, karena ini membuktikan bahwa komitmen keberpihakan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa langsung menyaksikan jalannya perencanaan pembangunan di Pangandaran.
“Selain mempromosikan daerah pantai dan pariwisatanya, kita juga menjadikan suatu pembeda dengan daerah lain. Di situlah letak keunikan dan daya tariknya, selain memang ada himbauan dari Kementrian RB supaya tidak melakukan kegiatan rapat di hotel-hotel,” ujar Supratman.
Sementara itu, Badan Pengembangan Wilayah (BPW) Jabar Selatan, Suryaman, mengatakan, selain Garut, Cianjur dan Sukabumi, Kabupaten Pangandaran merupakan kawasan strategis pengembangan wisata di daerah pesisir Selatan.
“Pangandaran merupakan kawasan andalan di bidang pariwisata, maka tidak heran ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi dan pusat,” jelasnya.
Melihat dana APBD Kabupaten Pangandaran paling besar di Jawa Barat, pihaknya berharap akan mampu mensejahterakan masyarakat Pangandaran. Sesuai dengan cita-cita awal pembentukan DOB tersebut.
Dengan demikian, sudah seharusnya Pangandaran berbenah mulai dari pembangunan infrastruktur, pelayanan terhadap masyarakat serta pengembangan destinasi pariwisata. Pihaknya juga akan selalu mendorong agar Presidium terus mengawal jalannya pemerintahan. (Madlani/R3/HR-Online)