Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Sobar Sugema, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, berjanji akan memperhatikan kesejahteraan bagi para operator yang bertugas di sekolah. Hal itu didasari karena para operator tersebut memiliki tugas vital dalam mengolah data.
“Mereka bisa dikatakan bekerja hampir 24 jam, mengurusi data, seperti Dapodikdas, pengajuan BSM, Program Indonesia Pintar (PIP) BOS, UN dan lain sebagainya,” kata Sobar.
Baca juga: Kadisdikpora Pangandaran: Kalau Ada Masalah, Jangan Ngomong ke Media dan LSM!
Pada kesempatan itu, Sobar mengaku pernah memanggil dan mengumpulkan para operator sekolah yang berjumlah 337 orang. Pihaknya juga telah akan menyampaikan bakal memperhatikan kebutuhan operator.
“Kami sedang berupaya menata dan memperhatikan operator sekolah, salah satunya dengan cara menghimbau Kepala UPTD untuk memperhatikan honor operator sesuai dengan kemampuan sekolah masing-masing,” ucapnya.
Sobar menegaskan, pihaknya akan memberikan teguran kepada sekolah yang tidak memberi honor atau memperhatikan kesejahteraan para operator. Kedepan, kata dia, pihaknya akan membahas soal anggaran bagi operator dengan anggota dewan.
Baca juga: Tahun ini, PPDB Online Mulai Diterapkan di Pangandaran
Wasito Budi Cahyono, Operator di SDN 4 Paledah, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Selasa (04/08/2015), berharap honor operator sekolah disesuaikan dengan kinerja. Sebab, selain sebagai operator, dirinya juga bekerja sebagai honorer guru.
“Operator sekolah kerjanya hampir 24 jam. Pekerjaannya sangat vital mengingat semua pekerjaan mengolah dan mengentri data yang berkaitan dengan data sekolah, pengajuan tunjangan fungsional, sertifikasi guru, BOS, PIP, UN, BSM, Sarana prasarana sekolah, dan banyak lagi,” ucapnya. (mad/Koran-HR)