Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarHiburan Adu Bagong- Anjing Masih Dilestarikan di Kota Banjar

Hiburan Adu Bagong- Anjing Masih Dilestarikan di Kota Banjar

Acara hiburan tradisional Adu Bagong (Babi Hutan), di lapang Parungsari, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Sabtu (12/10/2015). Foto: Hermanto/HR

Hiburan Adu Bagong- Anjing Masih Dilestarikan di Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Acara hiburan tradisional Adu Bagong (Babi Hutan), tampaknya masih dilestarikan di Kota Banjar, Jawa Barat. Adu Bagong, yakni sebuah pertandingan unik untuk mengadu kekuatan Anjing melawan Babi Hutan. Seperti yang digelar di lapang Parungsari, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Sabtu (12/10/2015), acara hiburan ini cukup mendapat animo.

Dari pantau HR, sebelum bertarung, kurang lebih sekitar 30 ekor Anjing bersiap untuk memangsa babi hutan yang besarnya dua kali lipat anjing-anjing tersebut.

Sementara para pemilik anjing, bergegas membawa binatang kesayangannya ke tempat arena. Puluhan anjing dari berbagai jenis, baik anjing kampung maupun anjing Ras terus berisik menggonggong dan tak sabar ingin segera memasuki arena adu.

Begitu gerombolan anjing memasuki arena, para penonton pun bersorak. Dan saatnya pertandingan hidup dan mati pun dimulai. Dalam pertandingan tersebut, satu ekor babi hutan akan melawan 4 ekor anjing. Begitu pun seterusnya hingga sang Babi mati.

“Ini hanya sekedar hobi kami, untuk melatih anjing supaya lebih ganas dalam berburu,”ujar Ajat Aldo seorang pemilik anjing.

Hal yang sama pun diucapkan Narto (40). Dia mengatakan, kegiatan adu bagong ini merupakan ajang adu gengsi bagi para pemilik anjing. Karena bila anjing bisa menaklukan babi, maka harga jualnya pun tinggi.

“Selain hiburan, pertandingan adu bagong ini pun merupakan adu gengsi pemilik anjing. Karena jika anjing miliknya bisa menaklukan babi, maka anjing tersebut dapat terjual mahal,”katanya.

Setelah selesai, para pemilik anjing ini tampak puas dan segera membawa pulang anjing-anjing tersebut. (Hermanto/R2/HR-Online)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...