Unsur musyawarah pimpinan daerah menggelar rapat bersama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Photo Madlani/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Seluruh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran menyepakati untuk tidak terpancing dan terprovokasi, paska insiden pelemparan batu yang dialami pasangan Calon Bupati Nomor Urut 2, Azizah Thalita Dewi-Sulaksana (AHLAK) yang terjadi Sabtu malam, (24/10/2015).
Kesepakatan itu diambil saat seluruh unsur pimpinan daerah menggelar rapat bersama ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Minggu (25/10/2015), di Aula Setda Pangandaran.
“Mudah-mudahan ini pertanda baik untuk penyelenggaraan Pilkada sertentak di Pangandaran. Dengan ini juga, tidak lagi ruang untuk berbuat onar,” kata Penjabat Bupati Pangandaran, Drs. H. Daud Achmad, ketika ditemui HR Online, Minggu (25/10/2015).
Daud menuturkan, pihaknya meyakini bahwa ada pihak-pihak dari luar yang tidak suka Pangandaran dalam kondisi aman. Tapi mudah-mudahan, sampai pada hari pemilihan nanti, pelaksananaan Pilkada berjalan aman, lancar dan sukses.
Senada dengan itu, Kapolres Ciamis, AKBP. Arif Rachman, menyampaikan, terdapat lima faktor yang dapat mengarah pada terjadinya konflik pada pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Pangandaran.
Diantaranya, kata dia, pertama; Pemikiran bersama untuk berusaha mencapai kemenangan, kedua; Perilaku bersama artinya semua gerak dan tujuan mencapai kemenangan, ketiga; Mobilisasi masa, keempat; Faktor pemicu dan kelima; konflik terbuka.
“Untuk meredam agar tidak semakin membesar, jangan diikuti! Saya yakin para Paslon tidak seperti itu. Serahkan kepada pihak kepolisian, biarkan kami bekerja sesuai aturan. Yakinlah berbuat nista pasti akan ada balasannya. Mari waspadai orang-orang luar atau Partikelir yang ingin membuat keruh Pangandaran. dalam penegakan masalah hukum, saya akan mencontoh umar bin khottob. Siapapun yang mengganggu Kamtibmas akan ditindak tegas. Jangan coba-coba ganggu Kamtibmas di Pangandaran, saya mohon kebersamaannya,” tandas Arif. (Mad/R4/HR-Online)