Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarKNPI & Aktivis di Banjar Soroti Sikap Arogansi Pihak SMK 1 Pasundan

KNPI & Aktivis di Banjar Soroti Sikap Arogansi Pihak SMK 1 Pasundan

Wakil Ketua KNPI Kota Banjar, Wahidan.

WahidanBerita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Menanggapi adanya permasalahan yang dialami dua orang siswa SMK 1 Pasundan Banjar, Wakil Ketua KNPI Kota Banjar, Wahidan, mengatakan, jika ada siswa yang nakal, seharusnya pihak sekolah melakukan cara-cara yang preventif.

“Kalau dikeluarkan, yang harus kita pikirkan adalah mau kemana anak tersebut pasca dikeluarkan. Berilah sanksi ringan yang sifatnya edukatif. Sebab, sanksi punishment dengan cara mengeluarkan bukanlah suatu langkah yang solutif,” tandasnya, kepada HR, Selasa (20/10/2015).

Jika benar ada ada siswa maupun siswi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah, lanjut Wahidan, maka hal itu akan mencoreng wajah pendidikan di Kota Banjar, dimana lembaga pendidikan di Banjar terkesan arogan.

Menurutnya, Dinas Pendidikan seharusnya melakukan tindakan tegas, jangan sampai pihak sekolah memberikan sanksi dengan cara drop out (DO) terhadap peserta didiknya. Sebab, sanksi tersebut justru akan menambah tingginya angka anak putus sekolah di Banjar, dan juga dianggap tidak selaras dengan semangat misi walikota, yakni meningkatkan mutu kualitas SDM masyarakat Kota Banjar.

Wahidan juga menegaskan, bahwa kenakalan anak-anak, remaja maupun pemuda menjadi tanggung jawab bersama. Apa yang terjadi di sekolah tersebut menjadi tantangan bagaimana seorang pendidik untuk lebih kreatif lagi dalam mendidik.

“Jika tetap dikeluarkan, saya malah mempertanyakan kualitas dari guru-guru yang ada di sekolah tersebut, berarti sebagai guru, mereka tidak becus dan gagal mendidik siswanya,” tegasnya.

Dia menilai, permasalahan tersebut menandakan buruknya potret pendidikan di Kota Banjar, dan merupakan satu bentuk kegagalan negara, dalam hal ini Pemkot Banjar, dalam memenuhi kebutuhan hak dasar pendidikan yang berkualitas bagi rakyatnya.

Guna menyikapinya, Disdik jangan tinggal diam, segera duduk bersama dengan semua pihak yang berkaitan. Jika pihak sekolah tetap melakukan DO pada anak tersebut, maka Kepala Disdik Kota Banjar dan Kepala SMK 1 Pasundan, harus bertanggungjawab terhadap nasib anak tersebut kedepannya.

“Selain itu, walikota juga harus segera menegur Kepala Sekolah dan Kadisdik selaku pembantu kepala daerah di sektor pendidikan,” katanya.

Wahidan mengingatkan, bahwa pendidikan adalah salah satu hak dasar warga negara, sebagaimana tertuang dalam pasal 28 C ayat (1), yang  menyatakan setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.

Sementara itu, Ketua PMII Kota Banjar, Ahmad Muhafid, mengaku dirinya merasa sangat prihatin dengan masalah yang terjadi di SMK 1 Pasundan Banjar. Dia pun menyayangkan jika benar tindakan sekolah akan mengeluarkan siswanya segampang itu.

Padahal, sekolah harusnya memberikan tindakan persuasif terhadap anak didiknya. Tindakan persuasif itu contohnya dengan memberikan bimbingan khusus bagi siswa nakal, dan koordinasi guru dengan orang tua harus dilakukan.

“Dinas Pendidikan sebagai muara dari sekolah pun jangan diam saja, apalagi Kota Banjar menggalakan wajib belajar 12 tahun. Ini sungguh menjadi tamparan keras potret pendidikan di Banjar. (Hermanto/R3/HR-Online)

Berita Terkait

Pihak SMK 1 Pasundan Banjar Bantah Akan Keluarkan Siswanya

Duh! 2 Pelajar SMK 1 Pasundan Banjar Akan Dikeluarkan Pihak Sekolah?

Oke! Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah ayat 46 memuat informasi penting mengenai Nabi Isa AS dan kitab suci yang diwahyukan kepadanya, yaitu Injil. Ayat yang mulia...
Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Maia Estianty kembali membuat publik bertanya-tanya terkait unggahan Instagram Stories terbarunya pada Sabtu, (3/5/2025) lalu. Mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani itu tiba-tiba...
iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...