Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sekitar 96 sumber mata air yang berada di wilayah hutan Perhutani Ciamis, tampaknya masih mampu mengalirkan air ke hilir. Sumber mata air itu kebanyakan berada di hulu sungai, salah satunya berada di hulu Sungai Cileueur.
Administratur Perhutani KPH Ciamis, Bambang Juriyanto, mengatakan, 96 mata air itu tersebar di kawasan hutan Perhutani Ciamis yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.
Hasil pemeriksaan di lapangan, sambung Bambang, 96 mata air itu kini kondisinya masih baik, dalam artian tidak kering dan tetap keluar air. Bahkan, menurutnya, diantara sumber mata air itu ada yang masih mengalir dan memasok debit air ke hulu sungai.
“Dari jumlah sumber mata air itu, ada juga yang disalurkan ke perkampungan untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk. Artinya, keberadaan sumber air tersebut membantu warga di saat kemarau,” ujarnya, kepada HR Online, Sabtu (31/10/2015).
Menurut Bambang, masih tersedianya sumber mata air di saat musim kemarau, karena kondisi ekosistem di kawasan hutan Perhutani itu masih terjaga.
“Kami sangat peduli dengan kelestarian hutan. Makanya titik-titik yang terdapat tangkapan air terus kami jaga. Karena apabila daerah tangkapan air rusak, maka sumber mata air akan kering. Untuk itu kami mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kawasan hutan,” pintanya. (es/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Musim Kemarau, Penduduk di Lereng Gunung Sawal Ciamis Kelebihan Air
Selalu Jaga Kelestarian Hutan, Warga Panjalu Ciamis Tak Pernah Kekurangan Air
,- Sekitar 96 sumber mata air yang berada di wilayah hutan Perhutani Ciamis, tampaknya masih mampu mengalirkan air ke hilir. Sumber mata air itu kebanyakan berada di hulu sungai, salah satunya berada di hulu Sungai Cileueur.){kind=link}