Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ditemui terpisah, Guru BP SMK 1 Pasundan Banjar, Epon Juarsih, membantah jika pihak sekolah akan mengeluarkan kedua siswa tersebut. Menurut dia, pihaknya masih memperbolehkan FA untuk bersekolah. Sedangkan untuk BR, diberikan waktu satu bulan untuk memperbaiki.
“FA bukan akan dikeluarkan, malahan dia dikasih toleransi dan masih bisa sekolah di sini. Terkait dengan pengunduran FA, karena FA bilang sendiri kepada teman-temannya bahwa FA akan mengundurkan diri, namun dalam hasil rapat pun FA tidak akan dikeluarkan,” ujarnya. [Baca juga: Duh! 2 Pelajar SMK 1 Pasundan Banjar Akan Dikeluarkan Pihak Sekolah?]
Sementara terkait dengan BR, lanjut Epon, ada masalah khusus yang masih harus diselesaikan. Karena, BR kini sedang ada urusan dengan pihak kepolisian, tapi Epon tidak menyebutkan apa permasalahannya. “Kami tidak mengeluarkan BR, tetapi dia mau dipindahkan ke sekolah lain,” terang Epon.
Guru lainnya, Dedi, menambahkan, pihaknya mengaku kewalahan menangani kenakalan BR yang sering bolos, tidak ikut MOPD, merokok, dan banyak lagi masalah lainnya. Bahkan, pihak sekolah sudah sering mengingatkan BR supaya tidak membandel lagi.
Terkait dengan hal itu, Kabid. Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Engkos Koswara, S.Pd., saat ditemui HR, Selasa (20/10/2015), enggan memberikan komentar.
Namun, dia terlihat beberapa kali mengontak pihak sekolah SMK 1 Pasundan melalui ponselnya, tapi entah apa yang dibicarakannya. Setelah selesai, Engkos pun menyuruh HR untuk kembali menemui pihak sekolah. (Hermanto/R3/HR-Online)