Data survey elektabilitas Calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran veris PolMark Research Center. Foto: Dokumentasi
Pilkada Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Consultan Manager PolMark Research Center, Azhari Ardinal, menjamin, hasil survei Pilkada Pangandaran yang dirilis PolMark sudah memenuhi kaidah survei yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah ataupun secara akademik.
“Namun, kami tidak mau berpolemik di media massa apabila ada pihak yang menyangsikan hasil survei kami. Tetapi, kami siap apabila ada pihak yang meminta hasil survei PolMark terkait Pilkada Pangandaran dilakukan uji publik. Karena untuk membuktikan kebenaran sebuah survei apakah sudah menggunakan kaidah yang benar atau tidak harus dibuktikan melalui sebuah uji publik,” katanya, ketika dihubungi Koran HR via telepon selulernya, Rabu (14/10/2015).
Sebelumnya, Calon Wakil Bupati dari Pasangan Nomor Urut 2 (HIDMAT), dr. Erwin M Thamrin, mempertanyakan metodologi survey yang dilakukan PolMark Research Centre (PRC) terkait elektabilitas calon bupati-wakil Bupati Pangandaran. Hal itu disampaikan Erwin saat menanggapi hasil survey PRC yang kini sudah terlanjur beredar di masyarakat.
“Pada prinsipnya, bukan tidak menerima hasil survey yang dilakukan PolMark. Tapi metodologi yang digunakan apakah sudah representatif. Masa sampel yang digunakan 440 sementara swing fotternya mencapai 40 persen. Kan ini janggal,” kata Erwin.
Sementara itu, PolMark belum lama ini melansir hasil survei Pilkada Pangandaran. Survei yang dilakukan pada tanggal 15- 19 September 2015 ini menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata- H. Adang Hadari (Jihad), unggul sebesar 42,5 persen.
Sementara urutan kedua ditempati pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono- Erwin M. Thamrin (Hidmat), sebesar 10,09 persen. Urutan terakhir ditempati pasangan Azizah Talita Dewi- Sulaksana (Ahlak), sebesar 6,8 persen. Sedangkan 39,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan. (Mad/Koran-HR)
Berita Terkait
(Pilkada Pangandaran) Survei Versi PolMark Jihad Unggul 42,5 %
(Pilkada Pangandaran) Azizah ; Hasil Survey Tidak Selamanya Jadi Jaminan
Survei PolMark: Politik Uang Tak Berpengaruh di Pilkada Pangandaran
(Pilkada Pangandaran) Jihad: Hasil Survey PolMark Tidak Pernah Meleset