Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita PangandaranPj. Bupati Tekankan Guru di Pangandaran Netral di Pilkada

Pj. Bupati Tekankan Guru di Pangandaran Netral di Pilkada

Penjabat Bupati Pangandaran, Daud Achmad

Pj. Bupati Pangandaran Minta Kinerja BPLH Dimaklumi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Penjabat Bupati Pangandaran, Daud Achmad, menekankan seluruh guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemkab Pangandaran agar tidak terlibat dalam politik praktis Pilkada. Dia menegaskan, meski memiliki hak pilih, namun seorang PNS diwajibkan bersikap netral dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan berbau politik praktis. Hal itu menurutnya, sebagaimana yang diatur dalam peraturan kepegawaian.

“Saya minta jangan ada guru di Pangandaran yang ikut-ikutan mengkampanyekan salah satu calon bupati-wakil bupati. Ingat bahwa kita adalah PNS yang sudah diwajibkan oleh undang-undang agar bersikap netral dalam setiap event Pemilu,” katanya, saat memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran, yang dihadiri sedikitnya 2000 guru, di Lapang Merdeka Pangandaran, akhir pekan lalu.

Daud menambahkan, sebagai penjabat bupati, dirinya berkewajiban mengingatkan dan membina para PNS agar tidak melakukan pelanggaran hukum. Selain itu, lanjut dia, dirinya pun berkewajiban untuk menyukseskan Pilkada Pangandaran agar berjalan sukses dan aman.

“Apabila ada PNS yang terlibat politik praktis Pilkada, tentu akan mengundang reaksi dari pihak-pihak tertentu. Makanya, sebelum hal itu terjadi, kami tak bosan-bosannya mengingatkan dan membina agar para guru tidak terjebak ikutan-ikutan terlibat politik praktis. Intinya, saya mengajak kepada semua pihak agar bearsama-sama menciptaakan suasana kondusif selama dan sesudah Pilkada,” terangnya.

Masih dalam kesempatan itu, Daud pun meminta guru di Pangandaran untuk meningkatkan etos kerja dan profesionalisme dalam mendidik siswanya. “ Apalagi guru PNS, jangan sampai ada yang malas bekerja. Justru harus giat dalam bekerja, meski ditugaskan di sekolah terpencil sekalipun,” ungkapnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...