Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDiblokade Pegawai, Penutupan Pabrik Tepung Aren di Ciamis Urung Dilakukan

Diblokade Pegawai, Penutupan Pabrik Tepung Aren di Ciamis Urung Dilakukan

Pertemuan antara pengusaha, karyawan dengan Musipka Cijeungjing di Kantor Desa Kertaharja, Kecamatan Cjeunjing, Kabupaten Ciamis. Foto: Taufan Ihsan Yanuar/HR

IMG_20151102_195106

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),-

Menyusul beredarnya kabar bahwa Pabrik Tepung Aren di Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cjeunjing, Kabupaten Ciamis, akan ditutup paksa oleh Satpol PP dan kepolisian, ratusan pegawai meblokade jalan menuju pabrik, Senin (02/11/15). Blokade itu dilakukan guna menghadang petugas yang dikabarkan akan datang melakukan penutupan terhadap pabrik yang belum menyelesaikan pengelolaan limbah.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, Pemkab Ciamis melakukan perjanjian dengan para pemilik pabrik tepung aren pasca terjadinya polemik pencemaran limbah aren terhadap lingkungan warga sekitar. Dalam perjanjian itu tercantum kesepakatan bahwa apabila selama 7 bulan para pemilik pabrik yang berjumlah 9 orang dari 11 pabrik tidak melakukan penyelesaian masalah limbah, maka akan dilakukan penutupan secara paksa.

Namun, hingga habis masa perjanjian atau tanggal 31 Oktober, para pemilik belum seluruhnya merealisasikan perjanjian tersebut. Dari 9 pemilik pabrik, baru 3 pemilik yang sudah melakukan pengelolan limbah. Pemkab Ciamis pun awalnya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan penutupan paksa. Namun, rencana itu urung dilakukan menyusul situasi keamanan yang kurang kondusif.

Dari pantauan di lapangan, para pegawai pabrik tersulut emosi dan beramai-ramai memblokade jalan yang mengarah ke area pabrik. Hal itu dilakukan guna menghalangi eksekusi dari pihak pemerintah yang akan menutup pabrik tersebut. Mereka pun mendatangi kantor kepala desa untuk memprotes kinerja pegawai desa yang dinilainya tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini hingga akhirnya berlarut larut.

Ade, salah seorang karyawan pabrik tepung aren, mengatakan, mata pencaharian sehari-hari ia dapatkan dari hasil bekerja sebagai buruh dari perusahaan tersebut. “Saya bingung jika pabrik ini ditutup harus menafkahi ketiga anak saya dari mana,” ungkapnya.

Setelah situasi terkendali menyusul pihak kepolisian melakukan negoisasi dengan para pegawai, kemudian dilakukan pertemuan antara pengusaha, karyawan dengan Musipka Cijeungjing yang terdiri Camat Cijeunjing, Aat Gustiawan, Kapolsek Cijeungjing AKP Ipin Tasripin, Kasat Binmas H. Dedeng Surahmat, Danramil Cijeungjing Kapt. Inf. C. Cahya dan Kepala Desa Kertaharja Selamet Mulyana.

Hasil pertemuan itu disepakati bahwa eksekusi penutupan pabrik tepung aren ditunda dan meminta kepada pemilik pabrik yang belum menempuh kesepakatan pengelolaan limbah agar segera memproses. (Taufan/R2/HR-Online)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...