Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranPotret Kemiskinan, 4 Anak SD di Pangandaran Ini ‘Putus Sekolah’

Potret Kemiskinan, 4 Anak SD di Pangandaran Ini ‘Putus Sekolah’

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Arya bocah berusia 9 tahun ini merupakan salah satu putra dari pasangan suami istri Mijo dan Itoh, warga kampung Batukarut, RT 04 RW 01, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat. Sayangnya, Arya yang masih bocah ini putus sekolah lantaran masalah ekonomi.

Ketika ditemui Koran HR, belum lama ini, Arya mengaku hanya pernah masuk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Setelah itu, dia memutuskan untuk berhenti sekolah. Alasannya, dia tidak mampu membeli keperluan sekolah.

“Saya tidak mau sekolah karena banyak yang mesti dibeli, seperti buku, seragam sekolah dan yang lainnya. Sedangkan orangtua saya tidak punya uang,” katanya.

Meski tahu dari kalangan kurang mampu, Arya mengaku pihak sekolah tetap mewajibkannya untuk membeli peralatan dan kebutuhan sekolah. Menurut dia, pihak sekolah tidak mau tahu kondisi keluarganya.

“Saya sudah sampaikan kondisi ekonomi keluarga, tapi pihak sekolah tetap saja meminta saya untuk melengkapi keperluan sekolah,” ucapnya.

Mijo, ayah Arya, ketika ditemui Koran HR, menuturkan, sebenarnya dia ingin menyekolahkan Arya hingga selesai. Tapi apa daya, ekonomi keluarga tidak memungkinkan Arya untuk menyelesaikan sekolah.

“Arya sebenarnya ingin sekolah seperti temen-temennya yang lain. Tapi itu tadi, saya tidak mampu membeli kebutuhan yang diwajibkan dan dibebankan oleh sekolah ke anak saya,” katanya.

Diakui Mijo, utusan dari sekolah pernah mendatanginya dan membujuk kembali Arya untuk mau bersekolah. Tapi Arya memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah. Arya beralasan tidak ingin membebani orang tua untuk membeli keperluan sekolah.

Ade wawan (45), tetangga Mijo, ketika dimintai keterangan, membenarkan, Mijo dan Itoh merupakan keluarga kurang mampu dari sisi perekonomian. Menurut dia, Mijo dan Itoh saat ini memiliki lima orang anak, tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan.

Kelima anak itu, kata Ade Wawan, diantaranya Usep (35), Yanti (25), Sarip (15 ), Arya (9) dan yang paling kecil Tia (4). Menurut dia, keempat anak Mijo dan Itoh mengalami putus sekolah.

“Usep pernah sekolah sampai kelas 3 SD, Yanti  sampai kelas 4 SD, Sarip sampai kelas 4 SD dan Arya hanya sampai kelas 1 SD,” kata Ade.

Senada dengan itu, Toto, tetangga lainny, ketika ditemui Koran HR, berharap, pemerintah segera turun tangan menanggulangi masalah putus sekolah seperti yang dialami keluarga Mijo dan Itoh.

“Pemerintah punya program untuk mencerdaskan anak bangsa, yang direalisasikan melalui Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas). Kasus seperti ini harusnya tidak terjadi di Pangandaran. Pemerintah daerah juga harusnya mengetahui persoalan seperti ini dan tidak menutup mata,” katanya. (Ntang/Koran-HR)

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...