Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranPemberlakuan Tiket Masuk di Pacuan Kuda PON Pangandaran Dikritik

Pemberlakuan Tiket Masuk di Pacuan Kuda PON Pangandaran Dikritik

Babak kualifikasi cabang olahraga pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar, yang digelar di Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak. Kabupaten Pangandaran, Sabtu-Minggu (09-10/01/2016). Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Penyelenggaraan babak kualifikasi cabang olahraga pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar, yang digelar di Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak. Kabupaten Pangandaran, Sabtu-Minggu (09-10/01/2016), ternyata mendapat keluhan dari penonton. Keluhan itu muncul ketika di pintu masuk arena pacuan kuda diberlakukan tiket masuk dan biaya parkir kendaraan kepada setiap penonton yang ditarif sebesar Rp. 25 ribu per orang.

Sontak, pemberlakukan tiket masuk itu menuai protes dari penonton. Mereka berpendapat bahwa pada event olahraga terakbar di Indonesia ini seharusnya tanpa tiket masuk, karena seluruh biaya penyelenggaraan sudah ditanggung oleh uang Negara.

Seorang pengunjung yang juga warga Parigi berinisial R (minta namanya diinisialkan), mengaku dirinya membayar Rp. 20 ribu untuk tiket masuk dan Rp. 5 ribu untuk tiket parkir saat menonton babak kualifikasi pacuan kuda. “Setiap penonton ditarif Rp. 25 ribu dengan rincian Rp. 20 ribu tiket masuk dan Rp. 5 ribu tiket parkir,” katanya, kepada HR Online, Minggu (10/01/2016).

Dia mengatakan, dalam pertandiangan PON, seharusnya pihak panitia tidak memberlakukan tiket masuk. Karena seluruh biaya penyelenggaraan sudah ditanggung oleh anggaran Negara. “Masa harus minta lagi ke masyarakat,” cetusnya.

Menurutnya, jika pemberlakuan tiket masuk ini dibiarkan, dikhawatirkan akan mencoreng nama KONI Kabupaten Pangandaran selaku tuan rumah. “Memang tarifnya murah cuma Rp. 20 ribu, tetapi kan penyelenggaraan ini sudah ditanggung Negara,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang enggan ditulis namanya. Menurutnya, pemberlakuan tiket masuk pada penyelenggaraan PON harus dihapuskan, karena akan berdampak terhadap turunnya animo masyarakat dalam memeriahkan event tersebut.

“Ini kan hajat Negara. Seluruh biayanya sudah dianggarkan Negara, kenapa harus ada pungutan tiket lagi. Seharusnya event ini jadi hiburan rakyat yang gratis. Dengan begitu, penyelenggaraannya akan tampak meriah karena masyarakat akan datang berbondong-bondong kesini,” ujarnya, kepada HR Online, Minggu (10/01/2016).

Menurutnya, apabila pemberlakuan tarif parkir kendaraan, bisa dianggap wajar. Karena penonton pun butuh keamanan dan kenyamanan saat menyaksikan pertandingan di arena pacuan kuda. “Pemberlakukan tiket masuk ini harus dihentikan. Karena mempertaruhkan nama baik Kabupaten Pangandaran di kancah nasional. Apalagi penonton yang datang tidak hanya dari Pangandaran saja, tetapi dari 12 provinsi yang mengikuti kejuaraan ini,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...