Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tokoh Masyarakat Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Priatna, mengatakan, aksi begal yang terjadi di wilayah hutan yang berada di Dusun Mangunjaya, Desa Payungagung, Senin (25/04/2016) malam, sektiar pukul 23.00 WIB, merupakan kali pertama. Menurutnya, tiga kawanan begal itu sempat dikepung puluhan warga dari tiga desa.
“Meski sudah dikepung warga, tapi kawanan begal itu berhasil kabur tanpa meninggalkan jejak,” katanya, kepada HR Online, Selasa (26/04/2016). [Berita Terkait: Gunakan Celurit, Kawanan Begal Todong Sopir Rental di Panumbangan Ciamis]
Priatna menambahkan, karena kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB, membuat warga kesulitan saat melakukan pengejaran. Terlebih, di kawasan hutan Mangunjaya minim fasilitas penerangan. “Karena keadaannya gelap, menyulitkan warga saat melakukan pengejaran,” ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, lanjut Priatna, warga kini meningkatkan kewaspadaan dengan menggalakan kembali kegiatan ronda malam. “Di seluruh kampung di Desa Panyungagung warga meningkatkan kewaspadaan. Hal itu untuk mengantisipasi begal beraksi kembali di wilayah kami,” katanya.
Elan Suherlan, warga setempat, mengatakan, akses jalan menuju Dusun Mangunjaya bisa dibilang rawan kejahatan. Sebab, selain wilayah hutan, di daerah itupun banyak jalan alternatif yang bisa menghubungkan ke daerah lain. (Dji/R2/HR-Online)