Dua orang warga sedang membersihkan sisa longsoran yang menimpa rumah Nurlaela (52), janda paruh baya warga Dusun Kertaharja RT 33/09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Minggu (20/4/2016). Photo : Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pasca tertimpa longsoran tebing setinggi 7 meter, rumah Nurlaela (52), janda paruh baya warga Dusun Kertaharja RT 33/09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, sampai saat ini masih belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat.
Pantauan HR Online di lokasi, terlihat bongkahan longsoran berupa material tanah yang menimpa bagian belakang rumah milik Nurlaela, belum juga dievakuasi.
[ Berita Terkait : Rumah Janda Paruh Baya di Pamarican Ciamis Nyaris Ambruk Tertimpa Longsor ]
“Hingga siang ini baru ada dua orang tetangga yang datang memberikan bantuan membuang puing-puing yang menimpa rumah saya. Saya sih berharap segera adanya bantuan evakuasi rumah saya,” harap Nurlaela, Minggu (20/4/2016).
Baca Juga : Di Banjar, Tebing Penahan Tanah Longsor Ancam Rumah Warga
Sampai berita ini diturunkan, di lokasi kejadian masih belum ada pihak pemerintah setempat, baik itu dari desa maupun kecamatan yang turun dan membantu evakuasi rumah janda paruh baya ini.
Baca Juga : Lagi, Tebing Longsor Timpa Rumah Warga di Pamarican Ciamis
Sebelumnya, rumah Nurlaela nyaris ambruk akibat tertimpa longsoran tebing yang berada di belakang rumahnya, yang terjadi Sabtu (09/04/2016) pukul 02.00 WIB. Akibatnya, separuh bangunan rumah yang terbuat dari bambu mengalami rusak cukup parah. (Suherman/R5/HR-Online)
, janda paruh baya warga Dusun Kertaharja RT 33/09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, sampai saat ini masih belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat.){kind=link}