Perangkat Desa Jangraga saat menggelar rapat di tenda darurat lantaran tidak memiliki ruang Aula Desa. Foto: Andri/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, memberikan bantuan alokasi anggaran untuk penyelesaian pembangunan Aula Desa Jangraga.
Kasi Pemerintahan Desa Jangraga, Ade Muksin Salim, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, menuturkan, selama ini pihaknya terpaksa membuat ‘balandongan’ atau ‘saung’ tenda setiap kali menggelar acara rapat.
“Mau tidak mau, ketika ada kegiatan rapat, kami terpaksa memanfaatkan lahan yang ada dan membuat balandongan,” katanya.
Ade menjelaskan, pembangunan Aula Desa Jangraga terpaksa terhenti akibat minimnya dana. Sebab, dulu bantuan dana tahap pertama dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mencukupi kebutuhan pembangunan aula desa tersebut.
“Terpaksa pembanggunan aula terhenti. Kami masih menunggu bantuan tahap kedua dan ketiga. Awalnya, kami menerima informasi bantuan keuangan dari pemprov akan dikucurkan dalam tiga termin. Tapi sampai sekarang, bantuan keuangan tahap kedua belum juga turun,” katanya.
Bahkan, Ade juga mendengar, bantuan keuangan dari provinsi untuk penyelesaian pembangunan aula desa akan dihapus. Bila benar demikian, pihaknya mengaku tidak tahu harus kemana mencari anggaran untuk menyelesaikan pembangunan aula desa tersebut.
Herman, perangkat Desa Jangraga, menuturkan, sebelumnya pemerintah desa terpaksa membongkar aula karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Dulu aula desa terpaksa dibongkar karena satu sisi kondisinya sudah tua dan yang kedua ada bantuan pendanaan dari provinsi. Tapi sayang, bantuan pendanaan tahap kedua sampai saat ini belum juga turun,” katanya. (Andri/Koran-HR)