Peralatan sejumlah permainan tampak sudah siap dipasang di area Taman Alun-alun Langensari. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pasar malam yang akan digelar di Taman Alun-alun Langensari, Kota Banjar, menuai protes warga. Pasalnya, sejumlah sarana permainan seperti korsel, kincir angin dan lainnya rencananya akan dipasang di area dalam tanam.
Endang, salah seorang warga setempat langsung mendatangi Camat Langensari, Asno Sutarno, SP., MP., di kantornya, Kamis (16/06/2016). Dia mempertanyakan atas diizinkannya pasar malam digelar di area taman.
“Ini maksudnya gimana, sarana dan peralatan hiburan acara pasar malam seperti mainan korsel, kincir angin, ombak banyu dan lainnya sampai diizinkan masuk dan akan dipasang ke area Taman Alun-alun,” tanya Endang.
Menurutnya, rumput dan fasilitas yang ada di taman akan rusak setelah selesai pasar malam nanti. Selain itu, digelarnya pasar malam membuat lingkungan Taman Alun-alun menjadi semrawut.
“Belum lagi ini kan bulan suci Ramadhan, setidaknya aktivitas warga dan anak-anak saat mengaji di Mesjid Agung yang berada di sebelahnya akan terganggu. Memang pasar malam ini dapat menghibur dan warga dapat berbelanja murah, tapi tempatnya jangan di Alun-alun,” kata Endang.
Mendapat protes seperti itu, Camat Langensari, Asno Sutarno, SP., MP., meminta maaf atas keterlanjuran pemberian izin tersebut. Namun, pihaknya juga mengaku memberi izin itu setelah ada perizinan dari pihak Desa Langensari.
“Saya tidak mengizinkan sarana mainannya sampai masuk dan dipasang di area dalam, cukup di bawahnya atau di jalan sekitar Taman Alun-alun saja. Jadi saya akan larang itu. Tentunya hal ini
akan menjadi perhatian dan evaluasi kami untuk gelaran serupa di masa mendatang,” kata Asno. (Nanks/R3/HR-Online)