Yana (34), pedagang jengkol di Pasar Banjar. Foto : Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Tidak hanya komoditas bawang merah, cabai serta daging yang naik menjelang lebaran 2016. Ternyata harga jengkol di Pasar Banjar pun ikut naik. Uniknya, buah yang berbau menyengat ini lebih mahal daripada harga daging ayam perkilonya.
Menurut Yana (34), pedagang jengkol yang juga warga Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, mengaku harga jengkol di Pasar Kota Banjar mencapai Rp. 45 ribu/Kg, lebih mahal dari daging ayam yang hanya tembus Rp. 36-38 ribu/Kg.
“Sudah 3 hari ini stok jengkol sedikit. Saya ambil barangnya dari Bandung. Tapi harga di Pasar Banjar masih mendingan. Pasalnya di daerah lain sudah mencapai harga 60 hingga Rp. 100 ribu/Kg. Nanti hari Kamis (7/7/2016), ada kemungkinan naik mencapai Rp. 50 ribu perkilonya,” jelasnya kepada HR Online, Senin (4/7/2016).
Yana mengaku kenaikan harga jengkol sudah dimulai dari awal Bulan Mei ini. Disinyalir, kurangnya pasokan menjadi sebab utama kenaikan buah yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes mellitus ini.
“Katanya sih karena faktor iklim, terhambat distribusi dan alasan lain yang menyebabkan di daerah langka dan mahal. Saya harap harganya bisa distabilkan, karena para penggemar jengkol banyak yang mengeluh,” terangnya.
Berbeda dengan jengkol mentah, jengkol matang (sudah dimasak) pun juga mengalami kenaikan, dengan harga 20 ribu perkilo dari harga sebelumnya 12 ribu. (Muhafid/R5/HR-Online)