Bayi perempuan yang ditemukan dalam kantong kresek di areal kebun warga atau tepatnya di Dusun Basajan RT 11/RW 04 Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (13/09/2016), setelah dibersihkan dan dirawat bidan setempat. Foto: Tantan Mulyana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tak sanggup menanggung malu akibat melahirkan anak dari hasil hubungan terlarang dengan pacarnya, tampaknya membuat NS (20), seorang gadis warga Dusun Basajan, Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, gelap mata. Dia akhirnya tega membuang bayinya setelah berhasil melakukan persalinan di kamar mandi rumahnya tanpa bantuan orang lain.
Menurut Bidan Puskesmas Cihaurbeuti, Nunung, berdasarkan pengakuan NS, sebelum melahirkan, dia mengalami sakit perut dan kemudian bergegas masuk ke kamar mandi. Rasa sakit pada perutnya ternyata bukan penyakit, tetapi rasa mulas akan melahirkan bayi.
Meski NS sudah mengetahui dirinya tengah mengandung bayi, lanjut Nunung, namun tidak disampaikan kepada keluarganya. Selama 9 bulan mengandung anak, NS tampaknya menyimpan rahasia itu rapat-rapat.
“Meski ada perubahan fisik pada perut NS, namun tidak ada satupun keluarganya yang curiga dia tengah mengandung bayi,” ungkapnya, kepada HR Online, Kamis (15/09/2016).
Setelah melahirkan bayi di kamar mandi, NS kemudian bingung bercampur takut. Tanpa pikir panjang, dia kemudian memilih membuang bayi sebagai upaya untuk menghilangkan jejak. Bayi yang baru lahir langsung dibungkus menggunakan kerudung dan langsung dimasukan kedalam kantong kresek warna hitam.
Setelah itu, dia keluar dari kamar mandi dan bergeges pergi membuang bayi ke areal kebun yang berjarak 10 meter dari rumahnya.
Dari pengakuan NS, bayi yang dibuang itu merupakan hasil hubungan terlarang dengan pacarnya waktu dia bekerja di Subang. Selama 4 tahun, NS memadu kasih dengan pria idamannya hingga akhirnya melakukan perbuatan mesum.
“Menurut NS, pria yang menghamilinya sebenarnya sudah bersedia menikah. Karena mereka sudah saling cinta. Tapi hubungan mereka tidak direstui orangtua NS. Karena pacar NS hanya sebagai buruh sopir mobil rongsok,” kata Nunung.
Sementara itu, sejumlah tetangganya mengaku tidak percaya NS melakukan perbuatan biadab. Pasalnya, di kampungnya, NS dikenal sebagai gadis pendiam dan berkelakuan baik di masyarakat.
“NS dikenal warga sebagai gadis baik-baik. Meski wanita, tapi dia pekerja keras demi membantu perekonomian keluarganya. Tapi sayang, nasibnya sekarang seperti itu,” kata salah seorang tetangganya. (Tantan/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Dibuang Orangtuanya, Bayi Mungil di Ciamis Ditemukan dalam Kantong Kresek
Bayi di Ciamis yang Dibungkus Kantong Kresek Saat Ditemukan Kondisinya Lemah
Pelaku Pembuang Bayi di Ciamis Ternyata Gadis yang Dihamili Pacarnya