Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarKetua DPRD Kota Banjar Tolak Hutan Produksi

Ketua DPRD Kota Banjar Tolak Hutan Produksi

Bencana longsor yang terjadi di perbatasan antara Desa Mulyasari dan Kelurahan Pataruman Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R Kalyubi, M.Si., juga menyikapi persoalan warganya yang berada di lereng Gunung Sangkur, tepatnya di wilayah Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Ia menilai, kondisi cuaca di sejumlah wilayah sedang buruk akibat diguyur hujan, dan mengakibatkan kawasan hutan yang seharusnya menjadi penyerap air justru tidak optimal. Akibatnya, bencana banjir serta longsor pun tidak bisa dihindari.

“Memang benar, Kota Banjar setiap diguyur hujan tidak lepas dari bencana longsor. Kalau banjir hanya sesaat saja. Namun yang menjadi persoalan adalah, kawasan hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon penyerap air, seperti pohon jati, malah tidak maksimal karena penebangan oleh pihak Perhutani. Meskipun mereka memiliki alasan bahwa kawasan tersebut sebagai lahan produksi,” jelasnya, kepada Koran HR, saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (25/10/2016) pekan lalu.

Karena dengan kawasan hutan produksi, lanjut Dadang, pohon jati kerap ditebang yang mengakibatkan tanah tidak bisa menyerap air sehingga longsor terjadi. Meskipun pihak Perhutani memiliki prosedur tersendiri dalam melakukan penebangan kayu, tapi pada kenyataannya justru berbeda dengan yang diharapkan.

“Maka kesimpulannya, saya selaku wakil rakyat Kota Banjar, menolak kawasan hutan produski dan memilih semua kawasan hutan yang ada di Banjar dijadikan kawasan hutan lindung maupun hutan konservasi. Hal tersebut guna melestarikan alam agar tidak terjadi lagi bencana,” tandas Dadang.

Seperti Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 warga di Lingkungan Panatasan, Kelurahan, Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang berada di lereng Gunung Sangkur, merasa resah akibat longsoran tanah dan banjir yang selalu membayangi saat hujan tiba.

Pasalnya, pada tahun 2014, penebangan kayu jati oleh pihak Perhutani mengakibatkan longsor yang terjadi pada Minggu (09/10/2016) lalu di perbatasan antara Desa Mulyasari dan Kelurahan Pataruman.

Kekhawatiran mereka juga disebabkan oleh sejarah yang melekat di kampung Curug Taneuh, yakni di Lingkungan Panatasan pada tahun 1970 mengalami bencana longsor setelah sebelumnya terjadi penebangan besar-besaran oleh pihak Perhutani. Sehingga, warga yang berada di bawah lereng gunung tertimpa longsor dan rumah mereka rata dengan tanah. (Muhafid/Koran HR)

Berita Terkait

Nanang Desak Pemkab Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar Evaluasi Hutan Produksi

DPRD Ciamis Tuding Perhutani Terlalu Komersil Kelola Hutan

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Bagi para pengguna Honda PCX, tahu ukuran ban PCX yang ideal itu penting. Pilihan ukuran ban motor memang tidak hanya soal angka, tapi juga...
Oke! Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah ayat 46 memuat informasi penting mengenai Nabi Isa AS dan kitab suci yang diwahyukan kepadanya, yaitu Injil. Ayat yang mulia...
Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Maia Estianty kembali membuat publik bertanya-tanya terkait unggahan Instagram Stories terbarunya pada Sabtu, (3/5/2025) lalu. Mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani itu tiba-tiba...
iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...