Warga minta jembatan apur yang ada di jalan usaha tani yang menghubungkan Dusun Kertajaya dan Dusun Yasaratu segera diperbaiki. Photo : Andri S Hamara/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Warga Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, berharap jembatan apur yang ada di jalan usaha tani yang menghubungkan Dusun Kertajaya dan Dusun Yasaratu segera diperbaiki.
Pasalnya jembatan yang selama ini banyak dilalui warga itu kondisinya sangat memprihatinkan. Tembok serta tanah penyangga jembatan mengalami pengikisan akibat terbawa arus banjir yang terjadi minggu lalu.
Sumarto, petani asal RT 02 RW 04, Desa Kertajaya, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, jembatan tersebut dibangun pada tahun 1970 dan kini sudah berusia sekitar 46 tahun.
“Wajar seandainya jembatan itu perlu diperbaiki. Apalagi jembatan itu merupakan satu-satunya penyebrangan yang ada di jalan usaha tani,” katanya.
Menurut Sumarto, bila jembatan apur tersebut putus, maka warga ataupun petani yang ingin melewati jembatan itu terpaksa harus memutar arah dengan jarak yang cukup jauh yakni mencapai 10 kilometer.
Senada dengan itu, Sodikin, petani asal RT 03 RW 04, Kertajaya berharap Pemerintah Kabupaten Pangandaran segera mengagendakan perbaikan jembatan apur yang ada di jalan usaha tani tersebut.
Sekretaris Desa Kertajaya, Tasman Eka Prasetia, ketika ditemui Koran HR, membenarkan jembatan apur tersebut kini kondisinya memprihatinkan. Menurut dia, separo tembok penyangga jembatan sudah ambruk terbawa derasnya arus air. (Andri/Koran-HR)