Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisBumi Alit Saksi Sejarah Kerajaan Panjalu Ciamis

Bumi Alit Saksi Sejarah Kerajaan Panjalu Ciamis

Bumi Alit Panjalu Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Bumi Alit merupakan sejenis museum yang dijadikan tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Panjalu. Di Bumi Alit ini terdapat pedang pusaka yang diberikan Sahabat Rasululloh, Sayyidan Ali RA, kepada Prabu Sanghyang Borosngora. Selain pedang, terdapat juga pusaka lain seperti cis semacam dwisula, keris, kujang, gong kecil, bangbareng dan lainnya.

Letak Bumi Alit dari Situ Lengkong Panjalu berjarak sekitar 500 meter. Bumi Alit awalnya dibangun oleh Prabu Rahyang Kancana di Dayeuh Nagasari, Ciomas, sebagai tempat penyimpanan pusaka peninggalana Prabu Sanghyang Borosngora. Bumi Alit sendiri berasal dari Bahasa Sunda yang berarti rumah kecil.

Pada masa pemerintahan Raden Tumenggung Wirapraja, tepatnya akhir abad XVII, bangunan Bumi Alit direlokasi ke Dayeuh Panjalu. Relokasi itu berbarengan dengan perpindahan kediaman Bupati Tumenggung Wirapraja ke Dayeuh Panjalu. Dan Pasucian Bumi Alit saat ini terletak di Kebon Alas, Alun-alun Panjalu.

Awalnya, Pasucian Bumi Alit merupakan taman berlumut yang dibatasi dengan batu-batu besar dan dikelilingi pohon waregu. Bangunan Bumi Alit sendiri berbentuk mirip leuit atau lumbung padi tradisional masyarakat sunda. Rangkanya terbuat dari bambu dan kayu berukir dengan dinding terbuat dari bilik bambu dan beratap ijuk,

Pada saat pendudukan Jepang (1942-1945), benda-benda pusaka yang tersimpan di Bumi Alit dipindahkan sementara ke kediaman R. Hanafi Argadipraja, sesepuh keluarga Panjalu, cucu Raden Demang Alda Kusumah, di Kebon Alas Panjalu.

Ketika pecah pemberontakan DII/ TII (1949-1962), para pemberontak sempat merampas benda-benda pusaka dari Bumi Alit. Pusaka-pusaka tersebut kemudian ditemukan kembali oleh TNI di gunung Sawal. Selanjutnya, penemuan itu diserahkan kepada R. Hanafi Argadipraja, kecuali pusaka Cis yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Pada tahun 1955, Bumi Alit dipugar oleh R. H. Sewaka, sesepuh Panjalu yang juga mantan Gubernur Jawa Barat (1947-1948, 1950-1952). Hasil pemugaran itu menjadikan bentuk bangunan Bumi Alit seperti saat ini, yaitu berbentuk campuran masjid jaman dulu dengan bentuk modern, beratap susun tiga. Di pintu masuk terdapat patung ular bermahkota. Dan di pintu gerbang terdapat patung kepala gajah.  

Saat ini, pemeliharaan Bumi Alit dilakukan oleh Pemerintah Desa Panjalu yang terhimpun dalam “Wargi Panjalu”. (Deni/R4/HR-Online)

Sumber : Buku “Ciamis Kiwari”

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...