Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranDana Bagi Hasil Retribusi Daerah Disoal, Dinas Pariwisata Pangandaran Dinilai Teledor

Dana Bagi Hasil Retribusi Daerah Disoal, Dinas Pariwisata Pangandaran Dinilai Teledor

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Pemerintah Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, mempertanyakan dana bagi hasil retribusi daerah tahun 2016 dari hasil pengelolaan objek wisata dan pasar. Sebab, anggaran yang seharusnya dicairkan tiap tahun tersebut belum bisa dikeluarkan. Padahal, keputusan bupati tentang besaran bagi hasil retribusi daerah sudah jelas.

Kepala Desa Pananjung, Dedi Hermawan, mengatakan, pihaknya kecewa lantaran dana bagi hasil tersebut hingga saat ini belum dicairkan. Seharusnya hak desa dari dana tersebut sudah disalurkan oleh Dinas Pariwisata.

“Kita sudah menanyakan ke Dinas Pariwisata soal tersebut. Tapi jawaban mereka menurut kami tidak memuaskan. Bahkan, jawaban yang kami terima dinasnya saling lempar. Padahal sekarang sudah masuk bulan Desember dan biasanya pada anggaran perubahan sudah cair,” jelasnya kepada Koran HR, Rabu (30/11/2016) lalu.

Dedi menambahkan, pihaknya telah membuat proposal pencairan serta kelengkapan administrasi guna mencairkannya. Akan tetapi kenyataan yang diterima Desa Pananjung tidak masuk anggaran baik anggaran perubahan maupun murni.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan fisik desa, persiapan tahun baru, termasuk tunjangan perangkat desa hingga RT, RW, Linmas serta FKDM sudah mendesak.

Dedi meminta agar dinas terkait tidak saling lempar dan tidak mementingkan persoalan tersebut. Sebab, untuk rencana pembangunan dan semua kebutuhan yang akan ditindaklanjuti sudah disampaikan ke masyarakat.

“Besaran bagi hasilnya berbeda tiap desa. Contohnya untuk Desa Pananjung 5 persen, Desa Pangandaran 11,5 persen, Desa Wonoharjo 1,5 persen dan  Desa Cikembulan 1,5 persen. Kita tidak ingin kelimpungan mencari dana untuk memenuhi kebutuhan desa karena keteledoran Dinas Pariwisata,” ketusnya. (Mad/R6/Koran HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...