Orang tua korban dugaan pelecehan seksual saat melakukan laporan ke Polsek Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Photo: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kapolsek Padaherang, AKP Jumaeli, mengatakan pihaknya membenarkan bahwa adanya laporan dari warga terkait dugaan oknum guru sekolah agama yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap muridnya.
Meski dirinya membenarkan hal tersebut, namun AKP Jumaeli mendapatkan laporan tersebut dari anggotanya yang piket di Mapolsek Padaherang. Sebab, dirinya sedang sakit.
“Saya belum masuk kantor, izin sakit. Ini saja saya baru pulang dari Rumah Sakit. Informasi tersebut saya dapatkan dari petugas yang piket dan menerima laporan dari warga. Persoalan tersebut baru dugaan, kita belum melakukan pemeriksaan dan visum terhadap korban,” kata Jumaeli saat dihubungi HR Online melalui telepon seluler, Senin (19/12/2016).
Menurutnya, pihak Kepolisian akan mendalami kasus tersebut. jika memang pelaku terbukti melakukan pelecehan seksual, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Unit Perlindungan Anak (PA) yang ada di Polres Ciamis.
“Jika benar, kita akan limpahkan ke Unit Perlindungan Anak (PA), tapi setelah visum terlebih dahulu. Nanti kita kabari lagi,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Bejat, Oknum Guru Agama di Padaherang Pangandaran Diduga Cabuli Muridnya
Soal Pelecehan Seksual, Ini Kata Kepala Desa Karangmulya Pangandaran
