Undang, pawang ular dari Parigi saat akan menaklukkan ular kobra. Photo: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Keberadaan ular kobra yang meresahkan Warga Nusawiru, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, akhirnya tertangkap sekitar pukul 16.00 WIB oleh pawang ular, Selasa (06/12/2016).
Erik Krisnaydha, Kepala Bidang Konservasi Sumber Alam BPLH Kabupaten Pangandaran, mengatakan, ular kobra tersebut sudah beberapa bulan terakhir membuat warga resah karena sering muncul di pemukiman penduduk.
“Ular kobra yang selama ini meresahkan akhirnya sudah ditangkap di Blok Nusageda, Desa Kondangjajar oleh pawang ular asal Parigi, Undang. Untuk sementara ularnya diamankan di rumah pawang,” katanya kepada HR Online.
Sementara itu, Undang, mengatakan, ular kobra dengan panjang 2,5 meter dan beriameter 8 centimeter tersebut tidak sendiri alias masih ada yang lebih besar dan lebih panjang lagi.
“Ular kobra terpanjang mencapai 5 meter dan umumnya ukurannya 3 hingga 4 meter,” jelasnya kepada HR Online.
Ciri khas ular ini, lanjutnya, adalah saat terancam mampu menegakkan dan memipihkan lehernya. Meskipun kemampuan tersebut juga dimiliki oleh ular sejenis dari genus Naja sp. yang di Indonesia sering disebut ular sendok. Ada warna kuning melilit di leher ular kobra dan di utas kepala terdapat lukisan seperti mahkota.
“Ular ini sangat berbisa dan mampu membunuh mangsanya dalam waktu hitungan detik. Jangan main-main dengan ular jenis ini karena sangat berbahaya,” tutupnya. (Askar/R6/HR-Online)