Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarTak Direspon Perhutani, Warga Terdampak Longsor akan Mengadu ke DPRD Banjar

Tak Direspon Perhutani, Warga Terdampak Longsor akan Mengadu ke DPRD Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Warga RT. 20, RW. 03, Lingkungan Panatasan, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, hingga saat ini masih dibayang-banyangi bencana longsor yang disebabkan penebangan kayu oleh pihak Perhutani pada tahun 2014 silam.

Ketua RW. 20, Ade Supriyatna, mengatakan, setelah kejadian longsor yang berada di daerahnya dan juga berbatasan dengan wilayah Desa Mulayasari, pada hari Minggu, 9 Oktober 2016 lalu, hingga kini keinginan warganya belum juga mendapatkan respon dari pemerintah maupun pihak Perhutani.

“Kami sudah berusaha komunikasi dengan pihak Perhutani. Namun mereka belum juga merespon keinginan kami untuk bertemu membahas persoalan ini. Sebenarnya, jika kita perlu datang ke Asper Banjar Selatan, kita akan datang. Atau mereka yang datang ke sini, kita sambut pihak Perhutani,” kata Ade, kepada Koran HR, Selasa (27/12/2016) lalu.

Dia mengungkapkan, hingga sekarang setiap hujan turun warga sekitar yang terdampak longsor selalu dibayangi tragedi longsor tahun 1970 silam akan terjadi kembali. Maka dari itu, agar kegelisahan tersebut terobati, ia bersama warga akan meminta pertanggungjawaban pihak Perhutani.

“Jika memang belum ada respon, kita akan meminta kepada DPRD Kota Banjar supaya bisa menyuarakan keinginan warga melalui audiensi. Jika kita perlu membuatkan surat, kita akan layani demi keinginan warga terwujud,” tandas Ade.

Sementara itu, Wahdi (62) salah seorang warga, mengatakan, rumah yang dihuni olehnya dan warga lainnya masih terdampak banjir yang disertai tanah, karena longsor terjadi sangat parah. Ia berharap Pemkot Banjar mau meninjau lokasi rumahnya agar bisa memberikan solusi kegelisahan warga.

“Ada 20 rumah yang selalu terdampak longsor. Jika hujan besar, pasti semua warga hanya bisa pasrah dan berdo’a agar longsor tidak membesar. Kepada pihak Perhutani, kami minta agar keinginan warga untuk bertemu segera direspon,” harap Wahdi. (Muhafid/Koran HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...