Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarTelat Serahkan RAPBDes, Pembangunan Desa di Banjar Tersendat

Telat Serahkan RAPBDes, Pembangunan Desa di Banjar Tersendat

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Belum cairnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) hingga memasuki akhir bulan April 2017 ini, pelaksanaan pembangunan di seluruh desa di Kota Banjar menjadi tersendat.

Informasi yang dihimpun Koran HR di lapangan, hal itu terjadi karena dari 16 desa yang ada, belum menyerahkan RKPDes dan RABPDes. Jika pun sudah, berkasnya masih dalam tahap evaluasi dan verifikasi pihak kecamatan.

Ironisnya lagi, hampir semua desa di Kota Banjar mengandalkan anggaran pembiayaan pembangunan yang akan dilaksanakannya itu dari bantuan dana tersebut, atau belum mampu mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dimilikinya.

Camat Pataruman, Moch. Dasuki Sholeh, mengakui, bahwa pembangunan perdesaan di wilayahnya belum optimal atau medio akhir April ini sama sekali belum berjalan, karena desanya sendiri belum mampu menyelesaikan RKPDes dan RAPBDes sebagai salah satu syarat pencairan bantuan keuangan desa.

“Bagaimana pembangunan di desa bisa mulai berjalan lagi, syarat pencairannya juga belum diserahkan. Sampai saat ini pun kami belum sampai mengevaluasi dan memverifikasi persyaratan tersebut,” ungkapnya, Selasa (25/04/2017) lalu.

Pihaknya pun tidak tahu persis apa yang menjadi kendala pemerintah desa sehingga terlambat menyelesaikan persyaratan. Padahal, pemerintah kecamatan terus berupaya mendorongnya agar RKPDes dan RAPBDes segera diselesaikan. Mungkin saja ada kekurang semangatan aparatur masing-masing desa.

“Jika aparat desa belum menerima Siltap, ya jangan mengendurkan semangat bekerja. Toh pada waktunya nanti bila semua persyaratannya dituntaskan akan cepat cair, dan haknya juga pasti diterima. Kita bersama harus menyadari, semakin lama dana tidak terserap, maka proses pembangunan juga akan tersendat,” kata Dasuki.

Sementara itu, Camat Langensari, Asno Sutarno, mengaku, di wilayah pemerintahannya, saat ini pihaknya baru menyelesaikan evaluasi dan verifikasi RKPDes dan RAPBDes dari satu desa saja.

“Insya Allah, dalam satu minggu ini ada desa di Kecamatan Langensari, yaitu Desa Rejasari, yang sudah mampu mencairkannya karena sudah diajukan ke DPPKA pada minggu kemarin. Saya minta desa lain segera ikut menyusul untuk secepatnya menyerahkan RKPDes dan RAPBDes,” terang Asno.

Sama halnya dikatakan Camat Banjar, Dedi, dan Camat Purwaharja, Nia Kania. Saat dihubungi Koran HR via telepon selulernya, mereka menyebutkan bahwa desa di wilayahnya belum ada yang mampu mencairkan ADD dan DD, sehingga pembangunan di desa untuk sementara ini terhenti.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, mengakui, bahwa desanya belum menyelesaikan dan menyerahkan RKPBDes dan RAPBDes, dengan alasan terkendala dalam proses penyusunannya. Sebab, pihaknya perlu kehati-hatian dan teliti, misal dalam penulisan kode rekening dari setiap bidang penggunaaan anggaran.

“Makanya ini pun kami pemdes bersama BPD sedang membahas dan menyelesaikannya, termasuk bagaimana pengoptimalan PADes dalam menunjang pembangunan desa, yang tidak hanya terpaku pada ADD dan DD,” ujarnya.

Yayan memperkirakan dua persyaratan tersebut baru bisa diserahkan pihaknya pada bulan Mei mendatang, dan akan langsung melaksanakan pembangunan desanya sesuai yang direncanakan.

Sementara itu, Sekretaris Desa Rejasari, Indra Sukandar, mengungapkan, meski RKPBDes dan RAPBDes sudah diverifikasi pihak kecamatan dan sudah diajukan ke DPPKA, namun ADD maupun DD belum juga bisa dicairkan.

“Kita sudah ajukan permohonan ke DPPKA minggu kemarin, tapi sampai saat ini belum ada jawaban berita pencairan. Jawaban dari DPPKA katanya anggaran untuk DD yang dari pusat belum diterima,” terang Indra. (Nanks/Koran HR)

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...