Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarBappeda Sebut Banjar Masih Jauh Dapatkan KLA, Ini Alasannya

Bappeda Sebut Banjar Masih Jauh Dapatkan KLA, Ini Alasannya

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Tanggapan soal belum pantasnya Kota Banjar mendapatkan predikat Kota Layak Anak (KLA) selain dari KPA Banjar, Bapdeda juga menyoroti soal tersebut.

Kasi Sosial dan Ekonomi Bappeda Kota Banjar, Tito, mengatakan, keinginan Kota Banjar untuk mendapatkan KLA terasa masih jauh dan butuh proses serta tahapan yang harus dipenuhi. Terlebih hingga saat ini Kota Banjar hanya memiliki 702 poin.

“Sejujurnya Banjar belum bisa dikatakan KLA. Soalnya, hasil penilaian sebelumnya dari provinsi diperoleh sekitar 702 poin. Nah, jumlah nilai tersebut belum memenuhinya dan seharusnya mencapai poin antara 900 sampai1.000,” ungkapnya disela-sela kegiatan verifikasi KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Aula Setda, kepada HR Online, Kamis (25/05/2017).

Untuk mencapai nilai poin tersebut, jelas dia, salah satunya perlu didukung kebijakan atau regulasi daerah yang dalam hal ini Perda tentang perlindungan anak.

“Ini yang kita belum punya, termasuk pula infrastrukturnya seperti fasilitas atau taman bermain anak masih kurang. Jadi mesti diperbanyak dan dibuat lengkap,” imbuhnya.

Bapeda selaku ketua gugus tugas, ucap dia, bersama Dinsos P3A akan mengkoordinasikan dan menerima laporan dari lembaga anggota gugus tugas lainnya demi melakukan upaya-upaya pemenuhan indikator yang ditentukan.

“Selanjutnya kami sesuai tupoksi kelembagaan akan merencanakan pembangunan yang di dalamnya bisa mendukung mencapai kesempurnaan Banjar KLA. Tentunya juga kegiatan pembinaan akan terus dilakukan. Yang jelas, sampai saat ini pun dalam mewujudkan klaster hak anak Pemkot Banjar telah banyak melakukan inovasi program dan sedang dijalankannya,” pungkas Tito. (Nanks/R6/HR-Online)

Berita Terkait

KPA Nilai Banjar Belum Layak Dapatkan KLA

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...