Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDi Ciamis, 8 Orang Berlomba Duduki 1 Kekosongan Perangkat Desa Mekarmulya

Di Ciamis, 8 Orang Berlomba Duduki 1 Kekosongan Perangkat Desa Mekarmulya

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Untuk mengisi kekosongan satu perangkat, sebanyak 8 orang peserta mengikuti testing tertulis dalam seleksi calon perangkat Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang diselenggarakan pihak panitia di ruang SDN 2 Sidamulih, Pamarican, Senin (14/08/2017).

Ketua panitia pelaksana seleksi penjaringan perangkat Desa Mekarmulya, Drs. Asikin, mengatakan, seleksi tersebut sengaja dilaksanakan secara terbuka guna menunjukkan ketransparanan, mengingat banyaknya calon yang mengikuti seleksi.

“Untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan seleksi para calon perangkat, kami sengaja melakukan tes secara tertulis serta tes kemahiran menjalankan komputer. Dalam kegiatan ini kami juga melibatkan unsur Muspika di dalamnya,” terangnya, kepada HR Online.

Pihaknya berharap, siapa saja nanti yang akan lolos mampu menjadi pekerja yang handal, di mana saat ini Pemerintah Desa Mekarmulya tengah membutuhkan satu perangkat guna mengisi kekosongan di Kaur Umum. Karena, perangkat Kaur Umum yang sebelumnya meninggal dunia.

Asikin menilai, antusias masyarakat untuk menjadi perangkat desa saat ini terus meningkat. Sehingga, saat dibuka pendaftaran di desa langsung diserbu pelamar. Hingga ditutupnya batas waktu pendaftaran ada 8 orang pelamar yang rata-rata berijazah SLTA dan sarjana.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Mekarmulya, H. Cucu Permana Putera. Menurutnya, kegiatan seleksi calon Kaur Umum dilakukan mengingat banyaknya peserta yang melamar ke desa.

“Meski saat ini hanya membutuhkan satu orang untuk mengisi kekosongan di Kaur Umum, namun warga sangat antusias. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan, seperti adanya tudingan miring, maka kami selaku pemerintah desa mengambil langkah mengadakan menyeleksi pelamar dengan melibatkan langsung panitia serta pihak kecamatan,” terangnya.

Selain itu, guna menjaga kondusifitas serta tidak terjadinya unsur KKN, semua materinya bersumber dari panitia dan pihak kecamatan, juga dikawal langsung oleh kepolisian dari Polsek Pamarican serta Koramil Pamarican dari pihak TNI-nya.

“Hasil seleksinya sudah kami serahkan sepenuhnya kepada pihak panitia. Siapa saja yang lolos nanti, itu tentunya hasil dari siapa terbaik dalam seleksi. Bagi yang tidak lolos, kami harapkan ada kelegowoan, mengingat saat ini kebutuhan kami hanya satu orang,” tandas Cucu. (Suherman/R3/HR-Online)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...