Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarSejumlah Siswa di Banjar Menangis saat Diimunisasi Campak & Rubella

Sejumlah Siswa di Banjar Menangis saat Diimunisasi Campak & Rubella

Salah seorang siswa di SMPN 2 Banjar, tampak menangis saat petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, memberikan imunisasi campak dan rubella. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pelaksanaan imunisasi campak dan rubella digelar secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa, (01/8/2017). Di Kota Banjar sendiri, sasaran yang akan diimunisasi campak lebih dari 49 ribu anak, mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun. Hal ini dilakukan untuk kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella.

Kegiatan tersebut dilakukan di masing-masing sekolah. Kemudian, dilanjutkan pada bulan September untuk anak usia 9 bulan ke atas, atau belum masuk usia sekolah, yang pelaksanaannya di Puskesmas dan Posyandu setempat.

Dalam pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di lingkungan sekolah, maka aktifitas belajar pun untuk sementara dihentikan sejenak. Karena, seluruh siswanya harus mengikuti imunisasi tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan secara gratis. Sebelum diberikan imunisasi, terlebih dahulu para siswa diperiksa kesehatannya oleh dokter. Hal ini untuk menjaga adanya siswa yang demam dan alergi terhadap obat.

“Hari ini serentak diimunisasi campak dan rubella. Hal ini untuk mencegah kebutaan, ketulian, hingga penyakit jantung,” kata Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, kepada sejumlah wartawan, saat menghadiri pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di kampus SMPN 2 Banjar.

Dalam proses pelaksanaannya, beberapa siswa terlihat ada yang menangis lantaran takut jarum suntik. Sehingga, untuk memasukkan jarum suntik, petugas harus dibantu para guru guna menenangkan siswa dan menutup mata agar mempermudah imunisasi.

“Mungkin mereka takut jarum suntik jadi beberapa siswi di sini menangis saat imunisasi,” ujar Kepala SMPN 2 Banjar, Aa Hasan.

Menurut Aa Hasan, pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di sekolahnya akan berlangsung selama dua hari, kemudian dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain yang belum melaksanakan imunisasi. (Hermanto/Koran HR)

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...