Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita Pangandaran220 Rumah Warga yang Berada di Kecamatan Pangandaran Masih Terendam Banjir

220 Rumah Warga yang Berada di Kecamatan Pangandaran Masih Terendam Banjir

Bencana banjir hingga Minggu (08/10/2017) siang tadi, masih mengepung dua desa di Kecamatan Pangandaran, yakni di Desa Bojongjati dan Desa Babakan. Foto: Entang SR/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Bencana banjir yang melanda beberapa daerah di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (07/10/2017), tampaknya belum semuanya surut. Dilaporkan bencana banjir hingga Minggu (08/10/2017) siang tadi, masih mengepung dua desa di Kecamatan Pangandaran, yakni di Desa Bojongjati dan Desa Babakan.

Camat Pangandaran, Yadi, mengungkapkan, banjir yang terjadi di Desa Babakan dan Desa Bojongjati akibat Sungai Cikidang meluap. Dia mencatat sekitar 220 rumah warga di dua desa tersebut masih terendam banjir. “Banjir yang terjadi di Kecamatan Pangandaran merupakan banjir kiriman dari hulu sungai yang terus menerus mengalami hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya, kepada HR Online, Minggu (08/10/2017).

Di tempat terpisah, Kapolsek Pangandaran, Kompol Suryadi, kepada HR Online,  Minggu (08/10/2017), mengatakan, banjir yang terjadi sejak kemarin malam di wilayah Dusun Bojongtemple Desa Babakan ketinggiannya bervariatif, mulai dari ketinggian air 120 cm sampai ketinggian 40 cm.

Sementara itu, dari pantauan HR Online di lapangan, warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 120 cm terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau mengungsi ke sanak sodaranya yang tidak jauh dari lokasi banjir.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah, Nana Ruhena, membenarkan bahwa banjir di beberapa daerah, seperti di Kecamatan Pangandaran, Kalipucang dan Padaherang hingga hari ini masih merendam rumah warga.

“Namun, banjir tersebut tidak sampai merendam jalur nasional yang dilewati kendaraan. Karena posisinya jauh atau berada di dekat bantaran sungai. Artinya, untuk akses wisatawan menuju objek wisata tidak ada yang terkendala banjir,” ujarnya, dalam keterangan persnya, Minggu (08/10/2017). (Ntang/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Foto Hoax Banjir di Pangandaran Jadi Viral di Medsos, Bupati: Itu Sangat Merugikan

DPKPBD: Bencana Banjir dan Longsor di Pangandaran Terjadi di 30 Titik

Meski Diterpa Info Hoax di Medsos, Pangandaran Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...