Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, telah merealisasikan sejumlah kegiatan di tahun anggaran 2017, baik dari Alokasi Dana Desa (ADD) maupun dari Dana Desa (DD). Kepala Desa Karyamukti, Ajat Sudrajat, mengatakan, realiasi DD tahap kedua hampir selesai.
Tinggal kegiatan pembinaan dan pelatihan yang masih berlangsung. Sementara untuk bidang infrastruktur dari ADD, hanya pembangunan kantor desa yang masih menunggu sampai selesai pekerjaan.
Baca juga: Pemdes Karyamukti Banjar Realisasikan DD dan ADD Tahap II TA 2017
“Alhamdulillah, semua infrastuktur sudah selesai semua di TA 2017 ini, tinggal kegiatan pemberdayaan masyarakat serta finishing pembangunan kantor desa,” kata Ajat kepada Koran HR saat di ruang kerjanya.
Ajat menambahkan, untuk ADD tahap ke tiga, pihaknya masih menunggu proses di kecamatan yang kemungkinan hari Kamis (30/11/2017) nanti sudah selesai dan langsung diserahkan ke DPPKA Kota Banjar.
“Mudah-mudahan saja minggu-minggu ini sudah selesai dan tinggal kita realisasikan. Nantinya akan kita alokasikan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti pembinaan dan pelatihan untuk PKK, RT RW dan pembinaan keagamaan serta kegiatan lainnya,” imbuh Ajat.
Secara umum, Ajat menambahkan, pihaknya optimis hingga Desember 2017 nanti semua pekerjaan bisa terealisasi, termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Adapun persentase capaian target hingga saat ini realisasi APBDes Desa Karyamukti sudah mencapai 70 persen. Sedangkan 30 persen lainnya merupakan kegiatan pemberdayaan yang nanti akan dilaksanakan.
Baca juga: Pemdes Karyamukti Banjar, Tahap Kedua Lebih Difokuskan pada Pemberdayaan Masyarakat
Meski hampir semua pembangunan infrastruktur sudah hampir selesai dikerjakan di tahun 2017, sambung Ajat, namun nanti di tahun 2018 akan dilanjutkan dengan program revitalisasi 6 Posyandu dan PAUD yang mana menjadi prioritas pembangunan tahun 2018.
“Kalau jalan akses ekonomi juga akan kita kerjakan nanti di tahun 2018. Kenapa revitalisasi Posyandu kita prioritaskan tahun 2018? Pasalnya kita sebelumnya mendapat informasi ada bantuan dari Pemprov untuk ini sekitar Rp. 25 juta, namun hingga saat ini belum juga ada realisasi. Karena itu kami prioritaskan nanti di tahun 2018,” pungkas Ajat. (Muhafid/Koran HR)