Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranKorban Gempa Tasik di Pangandaran Butuh Bantuan

Korban Gempa Tasik di Pangandaran Butuh Bantuan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pasca gempa Tasikmlaya beberapa waktu lalu mengakibatkan sekitar 1300 rumah warga Kabupaten Pangandaran mengalami kerusakan. Berdasarkan data sementara dari Pusdalops Kabupaten Pangandaran, rumah yang rusak akibat gempa tersebut bervariatif, yakni rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (DPKPBD) Pangandaran bersama tim relawan seperti FKDM masih terus mendata jumlah pasti di lapangan korban gempa di wilayah Pangandaran.

Nana Ruhena, Kepala DPKPBD Pangandaran, mengatakan, dari data sementara bangunan rusak akibat gempa tersebut selain rumah adalah tempat ibadah, toko maupun hotel. Adapun jumlah korban jiwa yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan sebanyak 20 orang.

“Data warga yang mengalami luka kami peroleh dari Dinas Kesehatan, yang luka parah hanya tiga orang. Adapun mereka yang terluka dirawat di Puskesmas terdekat, yakni di kecamatan masing-masing,” katanya kepada Koran HR, Senin (18/12/2017) lalu.

Nana menambahkan, pihaknya mengaku saat ini baru bisa memberikan bantuan tenda darurat kepada warga yang rumahnya sama sekali tidak bisa ditempati. Tak hanya itu, bantuan selimut serta makanan juga diberikan kepada korban.

“Kita menargetkan data finalnya sampai hari Kamis (21/12/2017) nanti. Kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena kondisi saat ini cuacanya kurang bersahabat,” pungkasnya.

Rohandi, salah satu korban rumah rusak berat warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, mengatakan, dirinya bersama keluarga terpaksa menempati tenda darurat lantaran rumahnya tidak memungkinkan untuk ditempati.

“Kalau didata sama pihak desa sudah dan baru dikasih bantuan berupa tenda biru yang digunakan menyimpan perabot dapur,” katanya.

Rohandi berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan untuk meperbaiki rumahnya yang saat ini memprihatinkan. Bahkan, ia berencana merobohkan rumahnya sendiri karena secara fisik sudah tidak memungkinkan dibangun ketika tidak dari awal.

“Jika bangunan awal tidak dirobohkan, justru membahayakan. Makanya saya robohkan agar ketika nanti dibangun tidak menimbulkan kekhawatiran,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...