Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Seorang ibu hamil yang diketahui bernama Lina (31), warga Dusun Manganti, Desa Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melahirkan bayi secara spontan di salah satu toilet ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis, Rabu (21/03/2018) malam.
Padahal, ibu hamil yang usia kandungannya baru masuk 8 bulan ini, datang ke RSUD tidak berniat untuk melahirkan, tetapi untuk menjalani perawatan setelah mengalami keluhan sakit batuk, mual dan pusing yang tak kunjung sembuh.
Menurut Irah (64), ibu kandung Lina, sebelum masuk rumah sakit, Lina mengalami keluhan pada kondisi kesehatannya. Selama hamil, kata dia, anaknya sering batuk, mual dan pusing. Penyakit itu tak kunjung sembuh, meski rutin memakan obat. “Sudah dikasih obat tetap saja tak sembuh-sembuh. Kemudian kami membawa Lina ke Puskesmas Panumbangan dan dilakukan perawatan selama dua hari,” ujarnya.
Karena setelah dua hari dirawat sakitnya tak kunjung sembuh, kata Irah, kemudian pihak Puskesmas Panumbangan merujuk Lina agar dirawat di RSUD Ciamis pada Selasa (20/03/2018). Namun, pada Rabu (21/03/2018) malam, tambah dia, anaknya kembali mengeluh sakit. Kali ini Lina mengeluh sakit pada perutnya dan sering buang air kecil melalui pispot.
“Setelah terus-terusan beser, Lina kemudian mengeluh sakit pada perutnya. Kemudian saya kasih minyak gosok yang dioles ke perutnya agar sakitnya hilang. Namun, beberapa jam kemudian, Lina meminta dipapah ke toilet karena merasa ingin buang air besar,” ujarnya.
Tak lama masuk ke toilet, ujar Irah, Lina memanggilnya meminta bantuan. Lina waktu itu berkata bahwa bayi dalam kandungannya sudah keluar dan nyangkut di celana dalamnya. “Saya sempat tidak percaya. Karena kandungan Lina baru 8 bulan dan sebelumnya tidak menunjukan tanda-tanda akan melahirkan. Tetapi, setelah masuk ke toilet, ternyata benar saja, pada celana dalamnya terlihat darah dan juga tampak kepala bayi. Langsung saja saya pegang kepala bayi agar tidak jatuh dan menyuruh kepada suaminya untuk segera memanggil perawat,” terangnya.
Saat melakukan tindakan, perawat langsung menggunting celana dalamnya. Hal itu agar memudahkan proses persalinan. Setelah berhasil, kemudian bayi tersebut dibawa ke ruangan perawatan bayi. Karena bayi melahirkan secara prematur, kemudian dilakukan tindakan medis dengan mamasukan ke incubator.
“Lina melahirkan anak keduanya. Alhamdulilah, meski melahirkan di usia kandungan premetur, namun kondisi bayinya sehat. Bayinya laki-laki dan memiliki berat 1,4 kg serta panjangnya 40 centimeter,” katanya.
Irah pun mengaku tak menyangka Lina melahirkan secara spontan. Karena, menurutnya, Lina datang ke rumah sakit bukan untuk melahirkan, tetapi untuk dirawat guna menyembuhkan keluhan sakit batuknya, pusing dan mual. “Mungkin dia mengalami batuk, pusing dan mual bawaan dari kandungannya. Memang suka ada ibu hamil yang sering mengeluh pusing dan mual selama mengandung bayinya. Mudah-mudahan saja anak saya sembuh sakitnya setelah persalinan,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut salah seorang perawat RSUD Ciamis, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Lina, ternyata memiliki riwayat yang sama saat melahirkan anak pertamanya. “Menurut keterangan Ibu Lina, saat melahirkan anak pertama pun melalui persalinan secara spontan. Jadi, kali ini bukan yang pertama kali,” ujarnya. (Her2/R2/HR-Online)