Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Hal-hal yang berbau mistis memang membuat penasaran sebagian orang. Bahkan, rasa penasaran itu diaplikasikan melalui nonton film horor, tertantang dengan ilmu ghaib serta hal lainnya yang berbau mistis.
Namun, bagaimana kondisi ini dilihat oleh para ilmuwan? Seperti yang disampaikan Profesor Glenn Sparks dari Brian Lamb School of Communication di Purdue University yang telah melakukan penelitian, bahwa orang yang suka hal-hal berbau mistis itu identik dengan orang yang suka memacu adrenalin, senang mengatur emosi serta tertantang dengan pengalaman baru.
Selain itu, kata ia, orang yang suka dengan hal-hal ghaib dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya diri maupun memang merasa nyaman ketika bersentuhan dengan hal-hal ghaib.
Studi lain mengatakan, seperti yang dilakukan Dr Mathias Clasen melalui tesisnya tentang hal mistis untuk Departemen Estetika dan Komunikasi di Universitas Aarhus, bahwa orang yang suka dengan hal ghaib erat kaitannya dengan orang yang menghormati leluhur. Selain itu, ia menyebutkan ada DNA khusus yang menunjukkan seseorang tertarik dengan mistis.
Menurutnya, pecinta mistis seringkali melalukan berbagai eksperimen untuk mendapatan kepuasan, terlebih saat berhasil melalui ilmu yang dipelajarinya. Selain itu, sebagian orang juga melakukan hal-hal mistis untuk sensasi atau iseng semata.
Berdasarkan pengamatannya, penyuka mistis pada dua di bagian otaknya aktif, yakni pada thalamus dan amigdala. Diketahui, thalamus bertugas memproses pesan awal dari tubuh, dan selanjutnya amigdala bertugas membantu seseorang mengatasi rasa takut dan menunjukkan sinyal serius. Di bagian otak ini berdampak rekasi memberikan stimulus terhadap hal-hal yang mistis. Sementara itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa penyuka mistis justru saraf otaknya lebih sehat.
Bagian otak ini bekerja sama menyampaikan reaksi terhadap stimulus film yang menyeramkan. Ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang menyukai hal mistis saraf otaknya lebih sehat. (Muhafid/R6/HR-Online)